Kakak Kiper Persib Masih Syok & Trauma akibat Ulah Oknum Suporter

Kakak Kiper Persib Masih Syok & Trauma akibat Ulah Oknum Suporter

Yudha Maulana - Sepakbola
Senin, 26 Apr 2021 21:45 WIB
Muhammad Aqil Savik, Aqil Savik
Kakak Kiper Persib Aqil Savik Masih Syok & Trauma akibat Ulah Oknum Suporter. (Foto: Dok. PERSIB.co.id/Gregorius Aditya Katuk)
Bandung - Kiper Persib Bandung Aqil Savik akhirnya buka suara terkait aksi onar oknum massa yang menyasar mobil dari kakak perempuannya. Kondisi saudaranya itu membaik walau masih merasa syok dan trauma.

"Saya berterimakasih kepada teman-teman sekalian yang mendoakan keluarga (kakak) saya. Alhamdulillah keadaannya membaik hanya menyisakan syok dan trauma," ujar Aqil dalam unggahan Instagram-nya, @aqil_savik, Senin (26/4/2021) sore.

Ia mengaku sempat emosi ketika mendengar kakak perempuannya menjadi sasaran kekesalan oknum yang diduga kesal gegara Persib Bandung dikalahkan Persija Jakarta di partai final Piala Menpora 2021.

"Dan saya pribadi meminta maaf bila ada tutur kata yg salah dan kurang mengenakkan kepada teman-teman semua, keadaan saat itu tentu sangat sedih dan emosi ketika mendengar kakak perempuan saya jadi korban vandalisme oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan di sebuah video terlihat jelas oknum tersebut melempar benda, memaki-maki dan menendang mobil yg dikendarai oleh kakak saya. Setelah 1 tahun tidak ada kompetisi sungguh kejadian seperti ini sangat disayangkan."

"Saya paham betul tidak semua Bobotoh seperti itu karena saya terlahir menjadi Bobotoh sedari kecil," kata pemain jebolan Diklat Persib itu melanjutkan.

"Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir kali, demi keberlangsungan liga 1 mendatang mari berbenah bersama untuk sepak bola Indonesia," katanya.

[Gambas:Instagram]

Sebelumnya Aqil mengunggah video kondisi mobil kakak perempuannya. Di dalam unggahannya, terlihat mobil sedan berwarna hitam dicorat-coret oleh oknum suporter di bagian kap dan kaca depan.

Kebetulan mobil tersebut memiliki plat nomor B atau dari daerah DKI Jakarta. Tak lama kemudian, Aqil pun mengunggah tayangan jika kakaknya sampai mengalami trauma ketika dikerubuti oleh massa.

"Saya tahu ini pertandingan penting, menyangkut harga diri. Tapi apa kalian hanya bisa mendukung kita di saat menang saja? Tidak dengan kekalahan? Itu yang dinamakan supporter?"

"Jadilah supporter yang dewasa, sepakbola sejatinya adalah hiburan untuk masyarakat dan alat pemersatu bangsa bukan pemecah," kata Aqil Savik menambahkan dalam postingan IG Story yang sudah dihapusnya itu.

(yum/rin)


Hide Ads