Penggawa Persita Tangerang Altalariq Erfa Aqsal Ballah dipanggil Timnas Indonesia. Dia percaya diri bersaing dengan pemain senior.
Pemusatan latihan tim Merah Putih dilakukan pada 1 Mei mendatang. Bakalan dilatih oleh Shin Tae-yong, Alta Ballah menyiapkan mental.
Alta masuk dalam daftar 34 pemain yang dipanggil untuk mengikuti training camp pada 1-10 Mei mendatang di Jakarta. Kesempatan baik ini menjadi yang pertama sejak beberapa tahun belakangan belum ada lagi pemain Pendekar Cisadane yang bergabung di Timnas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alta yang memulai debutnya di tim senior Persita pada ajang turnamen pramusim Piala Menpora 2021 pun mengaku sangat bersyukur dapat mewujudkan hal itu.
"Ya Alhamdulillah ada kesempatan bisa dipanggil sama Timnas. Bersyukur pada Allah juga. Terima kasih sama keluarga dan teman-teman yang bantu juga sehingga saya bisa dipanggil Timnas." kata Alta dalam keterangan tertulisnya.
Putra dari pesepakbola Anthony Jomah Ballah ini menyadari untuk bisa masuk dalam tim inti TC Timnas tak mudah. Terbukti, banyak pemain yang akhirnya dicoret karena belum sesuai dengan perfoma yang diinginkan Shin Tae-yong.
Alta bertekad membuktikan dirinya pantas dengan mempersiapkan diri lebih awal. "Ya persiapan mental, juga tenaga. Apalagi ini bulan puasa jadi harus kerja lebih ekstra lagi," ujarnya.
"Sudah dibicarakan kemarin, sudah dikasih tahu juga. Pelatih dan manajemen juga berpesan jaga nama baik Persita juga kerja keras terus membawa nama baik Persita," tambahnya menyoal dukungan klub.
Hal itu diamini Widodo Cahyono Putro, pelatih kepala Persita. Ia berharap Alta mampu memanfaatkan kesempatan besar di Timnas itu untuk menunjukkan penampilan terbaiknya.
"Tentunya kami dari para pelatih berusaha untuk memberi kesempatan pada setiap pemain, terutama pemain-pemain yang memang potensial dan muda. Supaya mereka bisa berkembang. Tapi itupun kembali lagi kepada mereka sendiri Kesempatan sudah diberikan. Dan Alta ini memberi jawaban kepada pelatih. Diberi kesempatan dan dia bisa menunjukkan performanya," Widodo mengungkapkan.
"Semoga dia bisa beradaptasi cepat dan mengeluarkan kemampuannya dari hati. Jadi bukan karena paksaan dan hal lain-lain, tapi kemampuan dari hati. Itu akan lebih jauh prestasinya. Mudah-mudahan dia bisa berkembang," harap Widodo.
(mcy/cas)