Satgas COVID-19: Suporter yang Ikut Berkerumun Kesehatannya Dipantau

Satgas COVID-19: Suporter yang Ikut Berkerumun Kesehatannya Dipantau

Muhammad Robbani - Sepakbola
Selasa, 27 Apr 2021 16:30 WIB
Jakarta -

Kesehatan suporter yang membuat kerumunan akan dipantau oleh Satgas COVID-19. The Jakmania dan Bobotoh berulah seusai Piala Menpora 2021, Minggu (25/4/2021).

Jakmania merayakan gelar juara Piala Menpora 2021 dengan melakukan konvoi ke jalanan. Sementara suporter Persib meluapkan emosinya dengan melakukan penyerangan ke Graha Persib karena kegagalan tim pujaan meraih gelar juara.

Kejadian itu menyita perhatian Satgas COVID-19 yang tengah berusaha menekan angka penularan. Dikhawatirkan kerumunan massa suporter Persija dan Persib menjadi klaster penyebaran virus corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan kerja sama untuk seluruh elemen yang ada, bagi yang positif bisa isolasi mandiri, yang sakit dirawat, kami akan bekerja sama dengan rumah sakit, Puskesmas, dan PPKM skala mikro di desa dan kelurahan," kata Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Alexander Ginting dalam keterangannya di Kantor Kemenpora, Selasa (27/4).

"Kami akan menunggu 7 sampai 10 hari yang akan datang, dari sini kami akan melihat bagaimana pengawasan dari akibat pelonggaran terhadap 3M (Memakai masker dengan benar, menjaga jarak dan hindari kerumunan, mencuci tangan) ini, terutama soal kerumunan kemarin, semoga 7 sampai 10 hari tidak ada lonjakan kasus," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ginting menegaskan bahwa keseriusan satgas dalam hal kerumunan suporter adalah suatu keharusan. Kesehatan dan keselamatan bersama menjadi alasannya.

Satgas COVID-19 dan Polri sedari awal memang mengkhawatirkan gelaran sepakbola Indonesia. Polri pun memberikan syarat, sepakbola bisa jalan dengan penerapan protokol ketat hingga dilarang menciptakan kerumunan.

"Bagi kami, ini tidak bisa ditawar-tawar, apalagi kita sedang menghadapi kenaikan kasus. Dua bulan terakhir kita menikmati kelandaian, 3M dan 3T (Tracing, Testing, Treatment) harus jadi bagian kita bersama, tidak hanya milik pemerintah tetapi milik masyarakat," tutur Ginting.

"Satgas COVID-19 mengapresiasi penyelenggaraan Piala Menpora, tetapi soal suporter ini kami sangat menyayangkan ada kerumunan yang terjadi, Satgas COVID-19 nasional tetap fokus agar 3M dan 3T jadi tanggung jawab bersama,"

"Demikian harapan kami, sehingga kegiatan olahraga ini bisa membangun kita menuju bangsa yang kita cita-citakan," ucapnya.

(cas/krs)

Hide Ads