Wapres Rans Cilegon FC Pupuk Sportivitas ke Pemain

Wapres Rans Cilegon FC Pupuk Sportivitas ke Pemain

Randy Prasatya - Sepakbola
Minggu, 02 Mei 2021 22:18 WIB
Rans Cilegon FC kenalkan para pemain yang bergabung dalam klub itu. Ada sejumlah nama pemain bola tersohor di antaranya Christian Gonzales hingga Hamka Hamzah.
Deretan pemain Rans Cilegon FC dalam sesi perkenalan beberapa pekan lalu. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Wakil Presiden Rans Cilegon FC, Rajiv, memberikan optimisme kepada tim sepakbolanya yang telah bertanding dengan Persita Tangerang. Laga itu dinilai sebagai pembentukan mental.

Pertandingan uji coba Rans Cilegon FC VS Persita berlangsung di Stadion Benteng, Tangerang pada Sabtu (1/5/2021). Rans Cilegon tumbang dengan skor 2-0 dalam laga yang berlangsung tiga babak.

"Kemenangan itu penting, namun yang lebih penting adalah sportivitas. Meskipun di pertandingan uji coba kemarin berakhir dengan skor 0-2. Saya menyambut laga kemarin sebagai latihan mental tim Rans," kata Rajiv.

Optimisme tersebut dia sampaikan saat menggelar buka puasa bersama dengan tim kesebelasan dan jajaran manajemen Rans Cilegon FC di Prestige Image Motorcars, Puit Jakarta, Minggu (2/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Presiden Rans Cilegon FC, Rajiv.Wakil Presiden Rans Cilegon FC, Rajiv. (Foto: dok. Rans Cilegon FC)

"Saya sampaikan terima kasih kepada pemain yang kemarin sudah main cukup bagus. Umur klub dapat dikatakan masih bayi," lanjut Rajiv.

"Saya ingin menanamkan kepada para pemain, rasa memiliki klub ini sebagai milik kita bersama yang kita besarkan bersama-sama," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai salah satu tokoh penggerak pembangunan sumberdaya manusia, Rajiv menekankan bahwa yang terpenting dari tim sepakbola adalah mental sportif. Hal itu harus dipupuk dengan sikap siap menang dan siap kalah.

"Saat bertanding kita harus berorientasi hasil, tetapi saat berlatih harus berorientasi proses. Keduanya tidak boleh tertukar. Kita ingin membawa Rans Cilegon FC dari tim Liga 2 ke tim sepakbola di Liga 1 milik Indonesia," pungkasnya.




(ran/adp)

Hide Ads