Shin Tae-yong: Timnas Akan Pelajari Laga Manchester City Vs PSG

Shin Tae-yong: Timnas Akan Pelajari Laga Manchester City Vs PSG

Muhammad Robbani - Sepakbola
Sabtu, 15 Mei 2021 14:53 WIB
Timnas Indonesia menuju SEA Games 2021
Shin Tae-yong: Timnas Akan Pelajari Laga Manchester City Vs PSG (dok. PSSI)
Jakarta -

Shin Tae-yong mau memutar pertandingan Paris Saint-Germain melawan Manchester City di Liga Champions. Tujuannya, biar Timnas Indonesia mempelajari pertandingan kelas dunia.

Manchester City dan PSG sebelumnya jumpa dua kali di semifinal Liga Champions. Wakil Inggris berhasil memenangi duel atas PSG dengan kemenangan agregat 4-1 (menang 2-1 dan 2-0).

Menurut Shin Tae-yong, pemain-pemain Manchester City tampil begitu impresif dalam dua laga kontra PSG. Keberhasilan The Citizens melaju ke final pun adalah hal yang layak didapat klub sekota Manchester United itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, pelatih asal Korea mau para pemainnya untuk mengambil inspirasi dari laga itu. Diharapkan, Timnas Indonesia mengambil manfaat dan berusaha menerapkan hal serupa saat tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 mendatang.

"Para pemain akan diperlihatkan video pertandingan antara PSG melawan City dimana pemain City dengan gaji milyaran per-pekan, mau berjibaku jatuh-bangun menghadang bola," Shin Tae-yong saat pidato dalam prosesi pelepasan Timnas Indonesia di Jakarta, Jumat (14/5/2021).

ADVERTISEMENT

"Contohnya ambil Osvaldo (Haay), dia striker dan harus turun ke belakang. Harus mau menghadang bola, sehingga pemain belakang pun berani bermain seperti itu. Jadi kita tidak akan kalah begitu gampangnya," ujarnya.


Dijelaskan Shin Tae-yong, pemain Indonesia punya berbagai kekurangan yang menghambat mereka selama ini untuk berprestasi di ajang internasional. Yang paling disorotnya adalah mental dan fisik.

Sejak menangani Timnas Indonesia, dua hal itu yang terus diperbaiki oleh pelatih asal Korea. Shin Tae-yong mau pemain untuk selalu bersemangat meski menghadapi lawan kuat yang levelnya berada di atas mereka.

"Kalau kita tidak ada mental atau pikiran untuk berlari dan turun membantu pertahanan, tentunya akan sulit. Makanya intensitas latihan pun naik demi meningkatkan fisik dan mental," tutur juara Asian Club Championship 1995 bersama Ilhwa Chunma itu.

"Seperti di Kroasia (mengacu ke Timnas Indonesia U-19), sebetulnya pemain bisa, tetapi mereka tidak melakukan yang lebih lagi. Jujur saya melihat sebuah harapan dari sepakbola Indonesia setelah berlatih saat ini," ucapnya.

"Untuk itu para pemain harus berusaha lebih keras lagi. Para staf pelatih juga akan memberikan semuanya semaksimal mungkin. Saya Pun yakin dan percaya dapat memberikan hasil maksimal di tiga pertandingan nanti," katanya berpesan.

Terdekat, Timnas Indonesia akan main tiga laga sisa Pra-Piala Dunia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Pertama, melawan Thailand (3 Juni), lalu Vietnam (7 Juni), dan terakhir UEA (11 Juni).

Sebelum itu, Timnas Indonesia juga akan mainkan dua laga uji coba di Dubai. Pertama melawan Afghanistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei.

(aff/aff)

Hide Ads