.webp)
Persela Lamongan buka suara soal keputusan PSSI kompetisi Liga 1 2021 digelar dengan tetap menggunakan sistem degradasi. Persela mendukung penuh jika memang aturan tersebut diterapkan.
"Intinya sama dengan komitmen kami sebelumnya, apapun yang menjadi keputusan PSSI tentunya melalui beberapa pertimbangan, jadi kami siap melaksanakan keputusan tersebut," kata Asisten Manajer Persela, Agus Hariyono pada wartawan, Jumat (28/5/2021).
Agus mengatakan, manajemen Persela tidak terlalu mengambil pusing apakah Liga 1 2021 bergulir tanpa degradasi maupun ada degradasi. Persela, kata Agus, lebih memilih fokus untuk mempersiapkan tim agar siap bersaing dengan kontestan Liga 1 lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada atau tidak ada degradasi Persela akan tetap mempersiapkan tim sebaik mungkin," ujarnya.
Terkait kondisi finansial klub yang sebelumnya menjadi salah satu bahan pertimbangan meniadakan sistem degradasi, Agus menyebut, beban finansial klub tidak ada kaitannya dengan ada atau tidaknya degradasi di Liga 1 2021.
"Ada atau tidak ada degradasi, beban finansial tetap berat. Karena sebagian besar klub kehilangan banyak pendapatan dari sponsor dan juga dari penjualan tiket penonton," imbuhnya.
Terkait kesiapan Persela Lamongan menghadapi bergulirnya liga, hingga kini tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini terus berbenah. Jika sebelumnya sudah mengantongi lebih dari 10 nama pelatih, kini telah mengerucut pada 4 nama yang terdiri dari 2 pelatih asing dan 2 pelatih lokal.
"Sudah kita pertimbangkan, mengerucut tinggal beberapa pilihan, tinggal 4 nama dan dalam waktu dekat nanti juga kita akan kerucutkan lagi," terangnya.
