Format 6 seri Liga 1 2021 akan dirundingkan dengan para klub dalam club meeting. Besar kemungkinan format itu digunakan karena minimnya keluhan dari para klub.
Liga 1 batal menerapkan sistem home-away dengan klub-klub Pulau Jawa bermain di kandangnya masing-masing. Kompetisi tetap di Jawa, tetapi formatnya diubah.
Hal ini pertama kali diketahui dari pemaparan rencana penyelenggaraan kompetisi saat PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), menggelar Rapat Koordinasi dengan Polri, Senin (24/5/2021). Format baru ini masih rencana, belum bersifat mutlak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti akan dirapatkan di klub meeting, karena kami juga menantikan masukan-masukan baru yang lebih baik," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada detikSport soal kepastian penerapan format baru di Liga 1 2021.
Rencana penerapan format baru terbilang mengejutkan karena PSSI dan PT LIB tak pernah mengungkapkannya. Adapun PSSI dalam beberapa kesempatan menyebut bahwa mereka mau kompetisi tetap berlangsung seperti biasa, hanya lokasinya saja yang menjadi sentralisasi di Pulau Jawa.
PSSI dan PT LIB menilai bahwa format itu adalah yang terbaik buat semua peserta kompetisi Liga 1 2021. Sejauh ini pun tak ada suara sumbang dari para klub yang tak puas dengan rencana tersebut.
"Rencananya begitu, tak ada tim tuan rumah. Biar fair buat tim dari luar Jawa. Tetap full kompetisi, lokasinya saja yang berubah," ujar Lukita.
"Wacana ini muncul dari diskusi antara PSSI dan LIB. Kami mendapat masukan juga dari beberapa klub," ucapnya.
Adapun agenda Managers Meeting antara PT LIB dengan para klub akan digelar paling lambat pertengahan pekan ini. Kemungkinan akan digelar secara virtual saja karena para klub baru kembali seusai ikut Kongres PSSI di Jakarta pada, Sabtu (29/5), lalu.
(cas/mrp)