Persib Bandung akan main di Piala Wali Kota Solo 2021, setelah sempat belum bisa menyatakan kesediaan. Apa yang bikin Persib akhirnya bersedia?
Menurut Pelatih Persib Robert Alberts, keputusan timnya terlibat dalam Piala Wali Kota Solo 2021 adalah karena format turnamen yang jelas dan kualitas tim yang ikut serta.
"Ya, sudah ada undangan resminya. Kemarin kami menerimanya dan kami bersedia untuk mengikuti itu. Karena kini sudah ada format yang serius, tim yang terlibat juga bagus," ujar Robert dalam jumpa pers virtual, Selasa (8/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Persib memang belum bisa menyatakan kesediaannya untuk mengikuti turnamen besutan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming itu. Alasannya, saat itu belum ada format turnamen yang jelas, begitu pun dengan klub-klub yang akan ikut serta.
Kini Robert menilai bahwa turnamen Piala Wali Kota Solo 2021 itu cukup ideal sebagai salah satu persiapan timnya jelang Liga 1 2021. Dalam turnamen nanti Persib Bandung akan dihadapkan dengan tujuh peserta lainnya, yang berasal dari Liga 1 dan Liga 2.
Empat klub Liga 1 yang akan bertanding di Stadion Manahan Solo dalam gelaran Piala Wali Kota Solo 2021 itu adalah Bhayangkara FC, Persib Bandung, Bali United dan Arema FC. Sedangkan dari Liga 2 ada Persis Solo, RANS Cilegon, Dewa United, dan PSG Pati.
"Semuanya masih dalam kondisi sama, tidak ada tim yang unggul dalam persiapan. Jadi ini turnamen yang penting. Turnamen ini juga berakhir sekitar 10-14 hari sebelum liga dimulai, jika jadi digelar pada 10 Juli, jadi waktunya juga tepat," ujar pelatih Persib Bandung itu.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan, untuk pemilihan tim-tim yang akan bertanding di Piala Wali Kota Solo 2021 sudah menyesuaikan dengan jadwal masing-masing tim jelang Liga bergulir.
"Kemarin banyak yang nanya tim ini tidak diajak, tim ini tidak diajak. Ini bukan masalah tidak diajak, beberapa tim yang besar itu mau fokus latihan untuk persiapan liga," tuturnya.
Disinggung mengenai hadiah yang disiapkan bagi juara Piala Wali Kota, Gibran masih enggan membeberkan. Yang jelas untuk pendanaan kegiatan ini sepenuhnya dari sponsor dan tidak menggunakan APBD.
"(Anggarannya) dan Sponsor bukan dari APBD, hadiahnya nanti," pungkasnya.
(yum/krs)