Ketajaman para striker Borneo FC menjadi sorotan. Itu terjadi setelah bermain imbang dalam laga uji coba.
Pada laga uji coba Selasa (8/6) sore menghadapi Persita Tangerang di lapangan Yogyakarta International School, tim asuhan Mario Gomez ini hanya mampu bermain imbang 1-1.
Padahal sepanjang laga, Javlon Guseynov dkk mampu menguasai jalannya pertandingan. Sempat tertinggal di menit 15 lewat aksi Ahmad Nur Hargianto, Pesut Etam baru bisa membalas di akhir babak kedua, tepatnya di menit 89 lewat Guy Junior.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menilai, melawan Persita memberikan pengalaman bagus bagi seluruh tim pada laga uji coba ini. Ia melihat masih ada kelemahan yang ditunjukkan oleh para pemain terutama di barisan depan.
"Kembali kami mendapatkan pengalaman berharga dari uji coba lawan Persita. Kami bisa menguasai jalannya pertandingan, tetapi kami harus menunggu sampai menit akhir untuk mencetak gol," ujar Amir kepada wartawan dalam keterangannya, Rabu (9/6/2021).
Evaluasi sudah pasti akan dilakukan tim pelatih. Mengingat di pertandingan uji coba sebelumnya, masalah di lini depan juga sangat terlihat.
Saat ditahan imbang Dewa United, Borneo FC pun mampu menguasai jalannya laga. Namun seperti pertandingan lawan Pendekar Cisadane, peluang demi peluang tak mampu dikonversikan menjadi gol.
Namun Amir memastikan evaluasi tak hanya diberikan kepada barisan depan. Jebolnya gawang Borneo FC pun menjadi sorotan. Bola crossing menjadi penyebab terjadinya gol lawan.
"Evaluasi akan kami lakukan secara keseluruhan. Namun ada beberapa sektor yang menjadi prioritas. Selain para pemain depan, koordinasi di belakang juga belum padu," tegas Amir.
(krs/nds)