Arif Satria mau memberikan kemenangan buat Timnas Indonesia di penutup Kualifikasi Piala Dunia 2022. Uni Emirat Arab (UEA) akan menjadi lawan terakhir Skuad Garuda.
Dari tujuh pertandingan, Timnas Indonesia belum sekalipun meraih tiga poin. Rinciannya, enam kali kalah dan sekali imbang. Cuma 1 poin yang berhasil dikumpulkan.
Punggawa Skuad Garuda, Arif Satria berharap Timnas Indonesia menutup kiprahnya dengan meraih tiga poin saat jumpa UEA di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6/2021). Di sisi lain, UEA dipastikan akan main ngotot demi tiga poin dan menjaga peluang lolos dari fase grup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Uni Emirat Arab akan tampil sebagai tuan rumah, mereka punya motivasi tersendiri. Kami dari pemain juga tak ingin kalah lagi," kata Arif Satria dalam rilis PSSI.
Berbeda dengan UEA, Timnas Indonesia sudah sejak jauh-jauh hari dipastikan tak lolos ke babak selanjutnya. Timnas Indonesia juga dipastikan menjadi tim pertama yang menjadi juru kunci fase grup.
Kepastian itu didapat sejak laga imbang 2-2 melawan Thailand pada 3 Juni lalu. Timnas Indonesia pun terlempar ke babak playoff Piala Asia 2023.
Artinya, hasil apapun yang diraih melawan UEA nanti sudah tak berpengaruh terhadap apapun buat Timnas Indonesia. Baik itu Kualifikasi Piala Dunia maupun Kualifikasi Piala Asia. Tapi Arif Satria mau menutup kiprahnya dengan hasil manis.
"Kami ingin mempersembahkan kemenangan juga, tapi itu tentu tidak mudah, untuk itu, kami akan bekerja keras lebih lagi serta meminta doa dan dukungan dari masyarakat pecinta sepakbola Indonesia," ujarnya menambahkan.
![]() |
Arif Satria menjelma menjadi andalan Timnas Indonesia di jantung pertahanan. Absennya Elkan Baggott, Ryuji Utomo, hingga Nurhidayat Haji Haris menjadi berkah tersendiri bagi eks Persela Lamongan.
Bek berusia 25 tahun itu sejauh ini bermain penuh dalam laga melawan Thailand dan Vietnam. Itu adalah dua penampilan pertama Arif Satria di ajang resmi bersama Timnas Indonesia level senior.
(aff/rin)