Arema FC mendapat amunisi baru jelang bergulirnya Liga 1 2021. Singo Edan baru saja merekrut mantan bek timnas Indonesia Diego Michiels.
Kehadiran Diego langsung diperkenalkan oleh Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana. Diego diikat dengan kontrak satu tahun dan sudah memenuhi syarat untuk menjadi bek kanan Arema.
"Kontrak Diego satu tahun, perpanjangan jika Arema berprestasi, atau jika Diego menunjukkan performa terbaiknya," ujar Gilang kepada wartawan, Rabu (16/6/2021), malam.
"Posisi full back kanan lagi dibutuhkan oleh tim, kanan merupakan posisi rawan. Masuknya Diego berharap Arema lebih solid lagi," sambungnya.
Setelah Diego Michiels datang, Arema berencana akan mendatangkan pemain asing, jumlahnya ada lima, yakni tiga dari Eropa, satu dari Asia, dan satu dari Brasil.
"Untuk pemain asing, kita sudah selesai empat pemain asing, slot empat pemain asing sudah kita penuhi semua. Tiga dari Eropa dan satu dari Asia. Satu posisi kiper kita pakai asing, yaitu dari Brasil. Intinya untuk pemain asing kita sudah penuhi 4 slot, dan secepatnya akan kita perkenalkan."
"Posisinya selain goalkeeper, ada center back, defensive mielfilder, second striker dan striker murni. Jadi posisinya empat itu."
Diego yang kini berumur 30 tahun itu, sebenarnya pernah bergabung dengan klub semasa bernama Arema Cronus di 2012. Status Diego merupakan pemain pinjaman dari Pelita Jaya. Pengalaman Diego membela Arema ternyata jadi alasan mengapa Gilang mau merekrutnya.
"Sebelum Diego gabung saya sudah ngomong, kalau kamu gabung Arema, sudah harus berubah soal etika, dan lain-lain. Diego berjanji bisa berubah. Dan saya juga bilang ke Diego, kamu tepat di sini karena saya siap bantu kamu juga. Jadi untuk klausul sudah kita masukan juga beberapa poin yang harus dilakukan Diego, do and don't," tegas Gilang.
Sementara, Diego Michiels ingin bergabung dengan Arema FC setelah membaca visi misi dari presiden untuk ke depannya
"Saya terima kasih diberi kesempatan main di tim Arema. Arema tim besar, saya sangat senangi itu. Pak presiden baru, dengan visi misi baru, Arema klub besar, punya nama besar, Kota Malang saya suka, atmosfernya. Istri saya orang Batak Jawa dia lahir di Kertosono, tidak terlalu jauh dari sini. Salah satu faktor itu juga," aku pemilik nomor punggung 24 ini.
(mrp/pur)