Turnamen Piala Wali Kota Solo 2021 Resmi Diundur

Turnamen Piala Wali Kota Solo 2021 resmi diundur. Hal itu dinyatakan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini disampaikan orang nomor satu di Kota Solo itu usai mendapatkan instruksi langsung dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

"Atas instruksi pak Gubernur (Ganjar Pranowo), pak Kapolda (Irjen Pol Ahmad Lutfi) kita ngobrol ditunda dulu," kata Gibran kepada wartawan di Balaikota, Rabu (16/6/2021).

Gelaran turnamen Piala Wali Kota Solo 2021, kata Gibran, untuk sementara akan ditunda satu minggu dari jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.

"Ditunda dulu satu minggu, nanti sore kita keluarkan rilisnya," ucapnya.

Sesuai jadwal awal seharusnya turnamen yang akan diadakan di Stadion Manahan, Solo dibuka Minggu (20/6/2021). Tetapi dengan adanya penundaan ini, Gibran mengatakan, kemungkinan akan digelar pada 27, 28 atau bahkan 29 Juni.

"Mundur mungkin 27, 28, 29, tapi nanti kita pastikan dulu, kita pastikan nanti sore," ungkap Gibran.

Dengan kondisi saat ini di mana lonjakan kasus COVID-19 cukup tinggi, ditambah adanya varian delta, membuat penyelenggaraan Piala Wali Kota Solo 2021 bahkan terancam batal digelar.

Gibran pun tidak menampik adanya kemungkinan dibatalkannya gelaran itu. Untuk kepastian itu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menunggu petunjuk dari Gubernur Jateng.

"(Dibatalkan) kita tunggu instruksi dulu gubernur dan Kapolda," tuturnya.

Sementara itu, terkait dengan persiapan Piala Wali Kota Solo 2021, suami Selvi Ananda itu memastikan semuanya sudah siap. Termasuk dengan penerapan protokol kesehatan bagi official dan para pemain yang akan berlaga.

"Pemain-pemain sudah kita swab dan kita vaksin," pungkasnya.

Seperti diketahui, turnamen Piala Wali Kota Solo 2021 akan mempertemukan delapan tim. Empat tim dari Liga 1 dan empat sisanya dari Liga 2. Delapan tim tersebut Bali United, Arema FC, Persib Bandung dan Bhayangkara FC. Sedangkan tim dari Liga 2 ada Persis Solo, RANS Cilegon, PSG Pati dan Dewa United.