Corona Meningkat Lagi, Liga 1 dan Liga 2 Dipastikan Tanpa Penonton

ADVERTISEMENT

Corona Meningkat Lagi, Liga 1 dan Liga 2 Dipastikan Tanpa Penonton

Muhammad Robbani - Sepakbola
Jumat, 18 Jun 2021 15:45 WIB
Logo Liga 1 2019
Corona Meningkat Lagi, Liga 1 dan Liga 2 Dipastikan Tanpa Penonton (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 mendatang digelar tanpa penonton. Wacana menghadirkan penonton dipastikan tak terlaksana.

Sebelumnya PSSI dan PT LIB mewacanakan jumlah kehadiran terbatas penonton ke stadion. Tetapi angka kenaikan kasus COVID-19 kini sedang menanjak lagi di berbagai tempat di Indonesia.

Karena hal itu, PT LIB memastikan tak ada peluang bagi penonton untuk menyaksikan pertandingan secara langsung di Liga 1 dan Liga 2. Sama seperti Piala Menpora 2021, kegiatan nonton bersama (nobar) pun masih dilarang.

"Sepanjang musim ini tanpa penonton. Kami ingin pandemi cepat selesai dan sepakbola membantu jangan sampai ada klaster. Kami adopsi itu karena pandemi cukup tinggi di negara kita," kata Direktur Operasional PT LIB Sudjarno kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).

"Sehingga kompetisi masih tanpa penonton. Selama 2021-2022 sambil kami kaji Insyaallah 2022-2023 sudah bisa dengan penonton. Semua disiapkan termasuk infrastruktur," ujarnya menambahkan.

Ada beberapa hal yang membuat kompetisi dalam negeri belum bisa menghadirkan. Kondisinya tak bisa dibandingkan dengan beberapa perhelatan kompetisi di luar yang sudah menghadirkan penonton lagi.

Piala Eropa 2020 beberapa hari lalu menyajikan pertandingan yang dihadiri puluhan ribu penonton di Puskas Arena. Sebanyak 60 ribu pasang mata memadati stadion dalam laga Hungaria melawan Portugal, Selasa (15/6), malam.

Sudjarno menyebut bahwa hal semacam itu belum bisa diterapkan di Indonesia. Jangankan stadion penuh, penonton mengisi sebagian kecil dari kapasitas pun belum bisa diizinkan.

"Stadion kita belum semua single seat. Single seat nanti ada, tapi nggak ada nomor row. Infrastruktur kita dari sisi itu belum siap juga. Untuk terapkan physical distancing 20 persen misalnya, itu belum bisa," tutur Sudjarno.

"Kita sambil mengkaji Liga 1 berjalan Liga 2 berjalan. Insyaallah tahun berikutnya bisa kita lakukan. Tiket online, sekarang kita sedang mengamati Piala Eropa," ucapnya.

(aff/cas)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT