Liga 1 Ditunda, PSSI dan PT LIB Gelar Pertemuan dengan Para Klub

Liga 1 Ditunda, PSSI dan PT LIB Gelar Pertemuan dengan Para Klub

Muhammad Robbani - Sepakbola
Sabtu, 03 Jul 2021 16:45 WIB
Logo PSSI
Liga 1 Ditunda, PSSI dan PT LIB Gelar Pertemuan dengan Para Klub (Hasan Al Habshy/detikSport)
Jakarta -

PT LIB (Liga Indonesia Baru) dan PSSI menggelar pertemuan virtual dengan klub-klub Liga 1, Jumat (2/7/2021). Agendanya, membahas rencana lanjutan kompetisi yang tertunda.

Hadir dalam pertemuan itu, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto dan Sekjen PSSI Yunus Nusi. Sementara dari LIB hadir Direktur Operasional Sudjarno dan Direktur Keuangan Anthony Candra Kartawiria, serta komisaris Andogo Wiradi.

Dalam pertemuan yang dihelat selama dua jam tersebut, pada tahap awal, Sudjarno menjelaskan secara detail kronologis dan alasan terkait dimundurkannya kompetisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Poin pertama kami menginformasikan ke klub bahwa kebijakan itu mengikuti anjuran pemerintah setelah melihat perkembangan pandemi Covid-19. Jadi bukan karena sebab lain. Klub pun memahaminya," kata Sudjarno, dalam rilis PT LIB.

Kompetisi Liga 1 batal kick off mulai 9 Juli mendatang dengan laga pembuka antara PSS Sleman melawan Persija Jakarta. Pengumuman pembatalan dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI pada, Selasa (29/6).

ADVERTISEMENT

Di luar penjelasan tentang mundurnya jadwal kompetisi, PT LIB dan PSSI juga mengajak klub-klub berdiskusi tentang banyak hal. Terutama hal-hal teknis yang diperlukan untuk mencari langkah-langkah terbaik atas penundaan kompetisi.

"Ada beberapa usulan dari klub-klub terkait rencana bergulirnya kompetisi nanti. Mulai dari rancangan tanggal dimulainya kompetisi sampai dengan pembahasan regulasi. Ada juga yang membahas sponsor utama hingga subsidi yang akan diterima oleh klub. Semua akan kami matangkan," ujar Sudjarno.

Sementara itu, Waketum PSSI Iwan Budianto mendukung diadakannya agenda tersebut. Menurutnya, di tengah situasi yang terjadi, PSSI, LIB dan klub harus menunjukkan komitmen tinggi.

"Semua harus kompak dan selalu mencari solusi yang terbaik untuk bergulirnya kompetisi," ucap Iwan Budianto.

(aff/rin)

Hide Ads