Pemain Bhayangkara FC diliburkan selama pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali. Sementara, tak ada kegiatan latihan dulu.
Sebelum PPKM Darurat, Bhayangkara rutin melakukan persiapan dalam menyambut Liga 1. Mereka menjadi salah satu klub yang paling rajin berlatih sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia.
Tetapi untuk saat ini Bhayangkara meniadakan aktivitas terlebih dahulu. Kesehatan para anggota tim kini menjadi prioritas utama Bhayangkara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami semua diliburkan dulu sampai tanggal 20 Juli (akhir PPKM Darurat). Lapangan kan juga ikut ditutup. Jadi kami harus ikut aturan pemerintah lah," kata kapten Bhayangkara Indra Kahfi kepada wartawan.
Rencananya, tim langsung akan dikumpulkan lagi saat penerapan PPKM Darurat selesai. Tapi tak ada jaminan apakah PPKM Darurat efektif dalam menekan laju penularan virus corona sehingga bakal selesai tepat waktu.
Bhayangkara masih akan melihat situasi ke depannya. Tim dengan julukan The Guardian itu untuk sementara waktu merumahkan semua anggota timnya dari kegiatan tim.
"Semua pemain dipulangkan tidak ada yang di mess. Pemain asing juga ada yang masih di Solo ada yang ke Jakarta. Nanti setelah tanggal 20 baru kita latihan lagi buat persiapan," ujar Indra Kahfi.