Kapten Bhayangkara FC Berharap Tes Saliva Bisa Diterapkan di Liga 1

Kapten Bhayangkara FC Berharap Tes Saliva Bisa Diterapkan di Liga 1

Mercy Raya - Sepakbola
Senin, 16 Agu 2021 17:35 WIB
Kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi, berharap tes yang lebih akurat dari swa antigen di Liga 1 2021.
Kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi Ardhiyasa, berharap tes yang lebih akurat dari swab antigen di Liga 1 2021. (Foto: dok.Istimewa)
Jakarta -

Kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi Ardhiyasa, berharap ada tes yang lebih bagus dibandingkan swab antigen di Liga 1 2021. Tes saliva merupakan contohnya.

Liga 1 2021 direncanakan kickoff 27 Agustus 2021. The Guardian diketahui langsung mengumpulkan pemain setelah ada kepastian nasib Liga 1. Bhayangkara FC bahkan telah melakukan latihan sejak 11 Agustus lalu dan progresnya bagus.

"Kami latihan sudah sejak Rabu lalu di ISCI sampai di lapangan Aldiron. Fokusnya pengembalian fisik dan sudah pakai bola, (cuma) strategi belum," kata Indra kepada pewarta saat disambangi di kawadan Jagakarsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak-anak bagus fisiknya, dia (Paul Munster, pelatih Bhayangkara FC) senang berarti anak-anak jaga kondisi selama libur," dia menambahkan.

Kendati kompetisi akhirnya bisa berjalan lagi, Indra mengakui bakal banyak tantangan yang dihadapi. Bukan hanya waktu yang singkat untuk mengembalikan fisik menjadi 100 persen.

ADVERTISEMENT

Bhayangkara FC juga bakal jarang bertemu keluarga. Sebagaimana rencana PSSI, Liga 1 2021 dipusatkan di Pulau Jawa dengan format series.

"Sejauh ini sempat kepikiran wah kami bakal nanti seperti karantina di hotel, kami tidak boleh pulang, tidak boleh ketemu keluarga. Ya, mau tidak mau kami harus jalani, harus laksanakan karena semua demi berjalannya liga, karena itu yang diminta Satgas dan pihak terkait agar liga jalan," kata Indra.

"Saya sebagai pemain oke lah siap ikuti saja daripada liga tidak jalan atau mundur-mundur lagi, cuma seperti itu saja. Nanti juga kan ada waktu istirahat juga baru kita bisa ketemu keluarga."

"Saya juga berharap pemain lain bisa menjalani itu dan mudah-mudahan kami juga bisa dapat fasilitas hotel yang bagus jadi nyaman tinggal di hotel itu. Mininal bintang 4, ada fasilitas kolam renang, gym jadi kalau jenuh kita bisa gym, berenang dan dengan makanan yang bagus juga yang disiapkan hotel, kalau tidak enak nanti pada makan dari luar kan tidak bagus," tuturnya.

Indra juga akan berkomitmen akan menjalankan protokol kesehatan ketat. Termasuk apabila harus melakukan tes swab secara berkala saat Liga 1 2021.

"Ya kalau ada yang lebih bagus dari yang dicolok (antigen) ya bagus. Tapi kita juga dicolok terus ya tidak apa-apa, waktu Piala Menpora kami sudah merasakan sebelum bertanding harus dicolok (hidung). Jadi ya mau tidak mau kami harus rela dicolok terus, tapi kalau ada yang lebih bagus selain swab seperti tes saliva, lebih akurat dan enak tidak sakit, ya itu malah tambah bagus liganya juga panjang," dia mengungkapkan.

Tes COVID-19 dengan metode saliva sebelumnya sempat diterapkan dalam multievent Olimpiade Tokyo 2020 yang pelaksanaannya telah berakhir 8 Agustus 2021.




(mcy/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads