Harapan Renan Silva untuk Liga 1 yang Segera Bergulir Lagi

Pemain asing Bhayangkara FC, Renan Silva, tak sabar bisa berkompetisi kembali usai Liga 1 sudah terhenti selama 1,5 tahun lamanya.

PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB), serta Kemenpora telah memutuskan untuk menggulirkan kompetisi pada 27 Agustus mendatang. Format kompetisi rencananya berlangsung secara series.

Renan, menjadi salah satu pesepakbola yang dipersiapkan Bhayangkara FC untuk tampil, mengaku tak sabar. "Kami menunggu saat ini, liga kembali setelah 1,5 tahun, dan Insyaallah momen ini telah tiba," kata Renan saat dihubungi pewarta, Senin (23/8/2021).

Terakhir kali laga liga digelar pada Maret 2020, kemudian terhenti karena wabah COVID-19. Sampai akhirnya, PSSI dan PT LIB serta Kemenpora sukses menggelar turnamen Piala Menpora, yang juga ajang pemanasan klub sebelum tampil di kompetisi.

Meskipun Liga 1 telah dipastikan bergulir lagi, PT LIB selaku operator belum mengumumkan jadwal pertandingan masing-masing tim, termasuk stadion tempat pembukaan. LIB rencananya baru akan mengumumkannya secara resmi pada Selasa (24/8) besok.

Bagi Renan Silva, hal itu tak ada masalah. Yang terpenting, ia sangat berharap kompetisi dapat berjalan lagi dan menjadi hiburan masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Ia pun membayangkan kelak laga Liga 1 perlahan-lahan bisa disaksikan penonton lagi di stadion.

"Kami tahu bahwa waktu persiapan yang singkat tidak ideal, tetapi yang paling penting saat ini adalah liga kembali dan penggemar tuan rumah dapat memiliki sesuatu untuk membuat mereka bahagia di masa sulit yang kami lalui ini," ujarnya.

"Meskipun sekarang liga kembali tanpa penggemar, tapi ke depannya mereka (LIB, PSSI, dan pemerintah) secara bertahap akan mengizinkan para penggemar memasuki stadion," Renan mengharapkan.

Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno tak menganggap pengumuman jadwal resmi Liga 1 pada 24 Agustus terlalu mepet. "Tidak, kan klub dalam posisi siap semua. Ketika jadwal kompetisi diumumkan maka nanti klub tinggal masuk klaster pertama," kata Sudjarno secara terpisah.