Komite Disiplin PSSI menyelidiki sepakbola kungfu pada laga AHHA PS Pati melawan Persiraja Banda Aceh. Pelanggaran keras yang terjadi dinilai tak bisa ditolerir.
Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun melakukan aksi tak terpuji terhadap Pemain-pemain Persiraja. Malahan kaki Syaiful sampai mendarat di wajah gelandang Persiraja Muhammad Nadhiif, di Lapangan Pancoran Soccer Field, Jakarta, Senin (8/9/2021).
PSSI akan menyelidiki kemungkinan-kemungkinan yang bisa dikenakan yaitu menjatuhkan sanksi tambahan di luar sanksi kartu merah yang telah diberikan oleh wasit saat pertandingan. Karena pelanggaran yang dilakukan oleh Syaiful dan Zulham Zamrun dikategorikan pelanggaran berat dalam Kode Disiplin.
Hanya saja, PSSI ragu apakah bisa menjatuhkan sanksi. Masalahnya pertandingan itu hanya uji coba yang bukan di bawah naungan PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Selanjutnya PSSI melalui Komite Disiplin akan menilai apakah pertandingan persahabatan yang dilakukan oleh PS Pati melawan Persiraja masuk ranah pelanggaran disiplin yang diatur dalam Kode Disiplin," tulis pernyataan resmi Komdis PSSI.
"Mengingat pertandingan tersebut adalah pertandingan persahabatan yang hanya melibatkan antara kedua tim dan bukan merupakan pertandingan resmi," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Sekjen PSSI Yunus Nusi berencana untuk menertibkan administrasi pertandingan uji coba di masa pandemi COVID-19. Klub wajib meminta izin jika mau memainkan pertandingan persahabatan di luar kompetisi resmi.
"PSSI akan menegaskan kembali ke klub anggota yang mengadakan uji coba atau dengan tajuk latihan bersama, untuk diwajibkan menyampaikan surat pemberitahuan," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada detikSport.
"Atau harus memohon izin ke PSSI, Asprov, dan Askot Kabupaten agar mendapat rekomendasi serta mendapatkan wasit (resmi dari PSSI) yang akan memimpin laga tersebut," ujarnya menambahkan.
Terlepas dari itu, Komdis PSSI tak mau tinggal diam. Mereka meminta kepada pihak klub untuk menjatuhkan sanksi berat kepada Syaiful dan Zulham Zamrun.
Sementara itu, tim asal Pati yang baru dibeli dari Gresik itu sudah menjatuhkan sanksi kepada dua pemainnya. Syaiful dan Zulham Zamrun dipulangkan dari Pemusatan Latihan (TC) yang digelar di Jakarta.
"Saya menyarankan kepada tim AHHA PS PATI untuk menindak dengan tegas Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun, dan saya menghimbau kepada tim PS PATI untuk tidak merekrut pemain - pemain yang tidak menjunjung sportifitas," ujar Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing.
"Karena bermain sepakbola bukan fisik dan skill yang bagus saja yang diperlukan, melainkan menjunjung nilai-nilai sportivitas," ucapnya.
(aff/nds)