Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji pada lanjutan BRI Liga 1, Kamis (23/9). Cabutnya Mario Gomez dari kursi pelatih Borneo membuat Persib justru lebih waspada.
Hal itu diutarakan Pelatih Persib Robert Alberts dalam konferensi pers virtual jelang pertandingan, Rabu (22/9). Robert menilai 'hilangnya' Mario Gomez justru memantik tim berjuluk Pesut Etam itu tampil lebih beringas. Saat ini Borneo diasuh caretaker Ahmad Amirudin.
"Tentu mereka masih dalam masa transisi karena ada pergantian pelatih. Itu bisa menjadi hal negatif dan positif, tergantung bagaimana pemain mereka menyikapinya. Jika pemain ingin memberi kesan yang positif kepada pelatih baru, tentu itu akan meningkatkan kemampuan pemain dan kami waspada akan situasi itu," ujar Robert.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robert menilai Borneo merupakan tim yang memiliki kedalaman skuat yang bagus, dan diisi oleh sejumlah pemain sarat pengalaman seperti Boaz Solossa dan Wawan Febrianto. Kehadiran winger Terens Puhiri pun bakal menjadi ancaman bagi pertahanan Persib.
"Mereka senang menguasai bola dan mempunyai serangan bagus ke pertahanan lawan. Kami mewaspadai penuh kekuatan Borneo sebagai tim," ujar Robert.
Persib sendiri, kemungkinan akan menurunkan kombinasi Geoffrey Castillion - Wander Luiz untuk menusuk jantung pertahanan Borneo. Sebab, striker naturalisasi Ezra Walian mengalami cedera bahu saat berjumpa Bali United pekan lalu.
"Persiapan kami berjalan dengan bagus kecuali Ezra karena di laga terakhir dia harus ditarik keluar di akhir babak pertama karena cedera bahu dan proses pemulihannya masih berjalan. Sisanya semua dalam kondisi yang bagus dan kami akan menjalani sesi latihan terakhir," tutur Robert.
Kapten Persib Supardi Nasir mengatakan, jeda pertandingan hanya empat hari dari laga terakhir tak menjadi masalah. Menurutnya, tim lawan pun harus menempuh kondisi yang sama.
"Mental pemain tentunya di level terjaga karena memang kemarin hasil draw tidak membuat patah semangat, kita bersyukur karena mendapatkan satu poin (lawan Bali United), sejauh ini mental pemain terjaga di trek level positif," katanya.
Soal kekuatan lawan, Supardi mengatakan siap untuk mengantisipasi serangan cepat dari Borneo FC. "Kita punya cara tertentu dan kita berusaha semaksimal mungkin untuk menahan mereka, kita akan kuat apabila bertahan bersama-sama, bukan karena satu pemain yang kita perhatikan tapi semua pemain," ujar Supardi.
(yum/aff)