Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengimbau seluruh masyarakat Solo dan suporter agar tidak datang ke Stadion Manahan Solo saat gelaran Liga 2 berlangsung.
Orang nomor satu di Kota Solo itu menyarankan agar para pencinta sepak bola menyaksikannya lewat televisi di rumahnya masing-masing.
"Nonton di TV rumah masing-masing saja, lebih enak, lebih nyaman. Saya juga nonton dari rumah," ujar Gibran kepada wartawan di Solo, Kamis (23/9/2021).
Selain itu, Gibran juga menyampaikan agar selama gelaran berlangsung tidak ada acara nonton bareng di Solo. Hal ini untuk menghindari adanya kerumunan yang bisa berpotensi menyebabkan klaster baru penularan COVID-19.
"Tidak direkomendasikan nonton bareng (nobar)," ucapnya.
Untuk mengantisipasi adanya suporter yang nekat datang ke Stadion Manahan, Gibran mengatakan, nantinya akan berkoordinasi dengan para suporter.
"Nanti kita koordinasikan dengan suporter-suporter tapi yang jelas nanti nonton di tv saja, dah itu," urainya.
Imbauan yang sama juga disampaikan oleh Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak. Ade mengatakan, pihaknya akan menerjunkan tujuh tim pengurai kerumunan (TPK) selama gelaran Liga 2 berlangsung
"Kami lakukan antisipasi pergerakan suporter, panggil dari Presiden Pasoepati agar tidak mengerahkan suporter ke Stadion Manahan, karena gelaran ini tanpa penonton," kata Ade.
"Nanti ada tujuh tim TPK, dua dari Polres dan lima dari setiap Polsek yang akan mobiling untuk mencegah adanya kerumunan," sambungnya. .
Jika nantinya, lanjut Kapolres, didapati ada yang menggelar nobar maka tim akan melakukan pembubaran.
"Saat ini di tengah pandemi, larangan semua kegiatan berpotensi timbulkan kerumunan. Rentan penyebaran COVID-19 secara masif," pungkas Kapolresta.
(cas/krs)