PSS Sleman naik-turun dalam 4 laga Liga 1 2021. Masa depan Dejan Antonic pun kian dispekulasikan, ada desakan agar dia mundur.
"Mundur, coach!! Sebelum hari berganti. Sebelum kekalahan lain menjemput. Ada baiknya kita urutkan," tulis BCS seperti dikutip detikcom dari akun Instagram resminya, Minggu (26/9/2021).
BCS menilai, di luar lapangan manajemen PSS sudah banyak berbenah. Mulai dari tata kelola manajemen dan skema keuangan termasuk gaji dan bonus. Hingga urusan development yang menuju profesional.
"Namun hal ini tidak berlaku pada progres di lapangan. Tentu kita juga sepakat. PSS di bawah pelatih Dejan bukan hanya 4 pertandingan ini saja. Jauh sebelum itu. Sejak awal tahun 2020, Piala Menpora dan Liga 1 2021. Meski Piala Menpora juara tiga, B aja," kata pernyataan BCS itu.
Selama Dejan melatih tim, permainan Irfan Bachdim dkk belum stabil. Berkaca dari liga, contohnya. Hanya 1 kali menang, 1 kali imbang dan 2 kali kalah. BCS juga menilai permainan Super Elang Jawa disebut monoton.
"Kami bukan orang yang pintar dengan teknis analisis dan strategi sepakbola, tapi secara umum kami tahu, mana permainan menjanjikan dan mana yang menjemukan," katanya.
BCS menyebut cukup sabar dan memberikan kesempatan ke pelatih untuk membuktikan diri. Akan tetapi, kekalahan melawan Madura United sudah tak bisa ditolerir lagi.
"Apa yang terjadi tadi sore, adalah puncaknya. Menurut kami, PSS dengan Pelatih Dejan sudah cukup. Kesempatan yang diberikan juga sudah terlalu banyak. Hal-hal di luar nalar yang ditoleran juga menumpuk. Akhir kata. Kami meminta Coach Dejan, mundur," kata pernyataan BCS itu lagi.
Sementara itu, Dejan Antonic dalam berbagai kesempatan mengaku masih butuh waktu untuk membuat Laskar Sembada menjadi tim yang kuat.
Ia meminta kepada suporter untuk sedikit bersabar. Apalagi saat ini skuad Laskar Sembada belum lengkap karena masih menyisakan slot untuk 1 pemain asing lagi.
"Seperti yang dulu saya bilang, kita butuh waktu sedikit untuk bikin tim ini lebih kuat. Step by step," kata Dejan beberapa waktu lalu.
Simak Video "Video Bus Sugeng Rahayu Diserang Suporter PSS Sleman"
(cas/aff)