Usia yang tak lagi muda atau tua-tua keladi sangat cocok menggambarkan sosok Ilija Spasojevic. Penyerang Bali United itu masih haus mencetak gol.
Spaso kini berusia 34 tahun dan sudah sekitar 10 tahun berkarier di Indonesia. Pemain naturalisasi asal Montenegro itu pertama kali datang ke Indonesia dengan memperkuat Bali Devata pada 2010.
Pemain kelahiran 1987 itu bukan tipe striker yang mencetak banyak gol, misalnya menciptakan 20 gol permusim. Dalam satu musim kompetisi, Spaso paling banyak mencetak 16 gol sebagaimana yang terjadi pada Liga 1 2019.
Tapi pengalaman dan kematangannya membuat klub besar seperti Persib Bandung hingga Bali United tak ragu untuk mengontraknya. Sebelum ke Bali United, Spaso pernah menjadi sosok kunci Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2017.
Meski baru bergabung pada putaran kedua, torehan 13 golnya sangat membantu Bhayangkara menjadi yang terbaik pada 2017. Ketajamannya itu yang menggoda Bali United membajaknya untuk Liga 1 2018.
Kiprah Spaso mengingatkan kita dengan Olivier Giroud. Penyerang asal Prancis itu juga bukan striker yang mencetak banyak gol buat klub-klub yang dibelanya. Kedua pemain sama-sama berusia 34 tahun.
Giroud cuma sekali mencetak 21 gol dalam satu musim sebagaimana saat masih memperkuat Montpellier pada 2011/2012. Selebihnya, ia cuma merobek jalan lawan di angka belasan bahkan di bawah 10 gol dalam setiap musimnya.
Sama seperti Spaso, Giroud juga beberapa kali mencetak gol spektakuler. Salah satunya kala ia masih berseragam Arsenal dengan mencetak gol scorpion kick ke gawang Crystal Palace pada 1 Januari 2017.
Meski sudah berumur, Spaso dan Giroud kini masih belum kehilangan sentuhannya untuk merobek jala lawan. Total empat gol sudah Spaso sumbangkan Bali United di Liga 1 2021, berbanding dua gol yang dicetak Giroud buat AC Milan di Serie A 2021/2022.
Dengan jumlah empat penampilan, Spaso punya rataan mencetak 1 gol dalam 1 pertandingan. Sementara Giroud punya rataan mencetak 0,66 gol per pertandingan dari tiga penampilannya bersama Milan di Serie A.
Teranyar, Spaso menjadi pahlawan Bali United kalah menang 2-1 atas Persita Tangerang, di Stadion Pakansari, Jumat (24/9/2021). Dua gol itu krusial karena menjaga Bali United menjadi salah satu klub Liga 1 yang masih belum kalah musim ini.
Gol pertama Spaso dicetak dengan indah lewat tendangan voli keras yang meluncur deras ke gawang Persita. Sementara gol keduanya menjadi penentu kemenangan 2-1 Bali United atas Persita yang dicetaknya jelang pertandingan berakhir.
Laman penyedia statistik lapangbola.com mencetak Spaso melepas empat tendangan dalam laga kontra Persita. Ia juga sekali membantu pertahanan Bali United dengan mencatat satu sapuan.
Spaso pun dinobatkan sebagai pemain terbaik pekan keempat Liga 1 atas sumbangsihnya dalam kemenangan Bali United. Torehan empat golnya Ia cuma kalah dari penyerang Persiraja Banda Aceh Paulo Henrique yang memuncaki daftar top skor sementara dengan torehan lima gol.
Simak Video "Video: Persija Tumbang 1-3 Atas Arema, Koleksi 2 Kartu Merah di Babak Pertama"
(cas/aff)