Pekan kelima Liga 1 2021 digelar weekdays pada 27-29 September. Ini berbeda dari empat pekan sebelumnya dimana kompetisi hanya digelar weekend atau akhir pekan.
Kebijakan menggelar BRI Liga 1 pada akhir pekan tak terlepas dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 38 yang diterbitkan pada 23 Agustus lalu. Di sana diatur bahwa Liga 1 hanya bisa digelar 9 laga per pekan.
Dengan digelarnya pekan kelima Liga 1 pada weekdays, maka jumlah pertandingan yang digelar akan melebihi ketetapan Inmendagri. Total ada 18 pertandingan BRI Liga 1 yang digelar pekan ini yang meliputi pekan kelima dan pekan keenam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pekan keenam cuma akan digelar selama dua hari pada Sabtu dan Minggu (2-3 Oktober). Itu berbeda dari biasanya dimana Liga 1 digelar pada Jumat, Sabtu, dan Minggu.
"Masih 9 laga per pekan, kami nggak melebihi ketentuan itu. Weekend itu (2-3 Oktober) pekan keenam. Kami sinkronisasi Liga 2 yang baru main Minggu (26 September) buat pembukaan," kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita kepada detikSport.
"Cukup rumit itu ada hitung-hitungannya, termasuk mempertimbangkan FIFA Matchday. Jadi memang susah kalau diterangkan, harus pakai rumus. Tapi salah satunya karena Liga 2," ujarnya menjelaskan.
Baca juga: Jadwal Persija Jakarta dan Liga 1 Hari Ini |
Selain faktor Liga 2, digelarnya BRI Liga 1 pada weekdays juga terpengaruh broadcaster. Sebagaimana diketahui, hak siar Liga 1 dan Liga 2 sama-sama dipegang oleh Elang Mahkota Teknologi (Emtek).
Ada upaya agar Liga 1 dan Liga 2 tidak bentrok jadwalnya karena masalah pembagian siaran pertandingan. Selain itu, tentunya ada saran dari pemerintah juga yang memengaruhi sistem penjadwalan kompetisi.
"Termasuk pengaruh Emtek juga selaku broadcaster (Liga 1 dan Liga 2). Kami juga diskusi dengan banyak pihak, termasuk pemerintah. Tapi tetap 9 pertandingan per pekan, nggak lebih dan masih sesuai Inmendagri," ucap Lukita.