Pekan Kelima Liga 1 2021 Kok Digelar Weekdays?

Pekan Kelima Liga 1 2021 Kok Digelar Weekdays?

Muhammad Robbani - Sepakbola
Selasa, 28 Sep 2021 14:35 WIB
Pesepak bola PERSIB Bandung Wander Luiz (kanan) dibayangi pesepak bola Borneo FC menghalau bola pada lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Kamis (23/9/2021). Dalam pertandingan tersebut Persib Bandung melawan Borneo FC bermain imbang dengan Skor 0 - 0. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.
Ilustrasi BRI Liga 1 (Antara Foto)
Jakarta -

Pekan kelima Liga 1 2021 digelar weekdays pada 27-29 September. Ini berbeda dari empat pekan sebelumnya dimana kompetisi hanya digelar weekend atau akhir pekan.

Kebijakan menggelar BRI Liga 1 pada akhir pekan tak terlepas dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 38 yang diterbitkan pada 23 Agustus lalu. Di sana diatur bahwa Liga 1 hanya bisa digelar 9 laga per pekan.

Dengan digelarnya pekan kelima Liga 1 pada weekdays, maka jumlah pertandingan yang digelar akan melebihi ketetapan Inmendagri. Total ada 18 pertandingan BRI Liga 1 yang digelar pekan ini yang meliputi pekan kelima dan pekan keenam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara pekan keenam cuma akan digelar selama dua hari pada Sabtu dan Minggu (2-3 Oktober). Itu berbeda dari biasanya dimana Liga 1 digelar pada Jumat, Sabtu, dan Minggu.

"Masih 9 laga per pekan, kami nggak melebihi ketentuan itu. Weekend itu (2-3 Oktober) pekan keenam. Kami sinkronisasi Liga 2 yang baru main Minggu (26 September) buat pembukaan," kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita kepada detikSport.

ADVERTISEMENT

"Cukup rumit itu ada hitung-hitungannya, termasuk mempertimbangkan FIFA Matchday. Jadi memang susah kalau diterangkan, harus pakai rumus. Tapi salah satunya karena Liga 2," ujarnya menjelaskan.

Selain faktor Liga 2, digelarnya BRI Liga 1 pada weekdays juga terpengaruh broadcaster. Sebagaimana diketahui, hak siar Liga 1 dan Liga 2 sama-sama dipegang oleh Elang Mahkota Teknologi (Emtek).

Ada upaya agar Liga 1 dan Liga 2 tidak bentrok jadwalnya karena masalah pembagian siaran pertandingan. Selain itu, tentunya ada saran dari pemerintah juga yang memengaruhi sistem penjadwalan kompetisi.

"Termasuk pengaruh Emtek juga selaku broadcaster (Liga 1 dan Liga 2). Kami juga diskusi dengan banyak pihak, termasuk pemerintah. Tapi tetap 9 pertandingan per pekan, nggak lebih dan masih sesuai Inmendagri," ucap Lukita.

(aff/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads