Persela Masih di Papan Bawah Liga 1, Ini Evaluasi Pelatih

Eko Sudjarwo - detikSepakbola
Kamis, 30 Sep 2021 22:00 WIB
Pelatih Persela, Iwan Setiawan. Foto: Eko Sudjarwo/detikcom
Lamongan -

Pelatih Persela Lamongan Iwan Setiawan memberi evaluasi mengenai permainan skuad asuhannya sejauh ini di BRI Liga 1. Ia menyebut Laskar Joko Tingkir masih memiliki sejumlah kekurangan.

Hingga pekan kelima BRI Liga 1, Persela masih tercecer di urutan 13 klasemen sementara, hasil dari 2 kemenangan dan 3 kekalahan. Meski baru saja menekuk Persiraja Banda Aceh 1-0, namun hasil tersebut belum membuat posisi Persela sepenuhnya aman dari ancaman degradasi.

"Kalau boleh kita sesalkan, ada pertandingan-pertandingan yang semestinya kita dapat poin, seperti halnya kita lawan PSIS Semarang. Tapi kita kebobolan di injury time," kata Iwan.


Masalah konsentrasi pemain, menurut Iwan, juga kembali terulang saat menghadapi Persita Tangerang di pekan ketiga dan Persija Jakarta di pekan keempat. Pada dua laga tersebut, Persela kembali menerima kekalahan, meski tampil lebih dominan.

"Pada saat kita harus kehilangan poin waktu melawan Persita Tangerang, kita bermain dengan jumlah orang yang lebih, dimana kita juga sangat dominan. Terus pada saat kemarin kita lawan Persija kita kalah, itu kita luar biasa," lanjut Iwan.

"Kita sama-sama tahu bahwa Persija sangat kuat sekali dalam bermain dengan gaya possession. Tapi pada saat bertanding melawan kita kemarin, malah kita yang lebih dominan possession-nya. Kalau nggak salah 60 banding 40 persen," katanya.


Selain konsentrasi, faktor lain yang membuat Persela kehilangan poin dari tiga pertandingan tersebut adalah buruknya penyelesaian akhir. Dari lima laga, Persela baru mencetak tiga gol.

"Ini akan menjadi semacam cambuk, bahwa jangan mengulang. Jadi untuk ke depannya kami tidak boleh lagi mengulangi kesalahan ini, supaya bisa maksimal, sehingga Insya Allah akhir kompetisi kita berhenti di papan atas, sesuai dengan mimpi kita," pungkas Iwan.




(adp/adp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork