Gelombang protes terus datang dari bobotoh yang mengkritisi performa Persib Bandung di Liga 1 2021. Pelatih Maung Bandung, Robert Rene Alberts, pun merespons.
Luapan kekecewaan diungkapkan mulai penghadangan bus Persib di Jalan Layang Pasupati hingga segelintir orang iseng yang 'menjual' Robert di situs belanja online.
Kekecewaan itu datang karena hasil imbang yang diraih Persib selama empat laga berturut-turut di seri pertama Liga 1. Selain itu, kondisi Maung Bandung yang mandul juga dapat sorotan tajam dari Bobotoh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teranyar, sejumlah elemen Bobotoh mendatangi kantor manajemen Persib, Selasa (5/10/2021). Mereka meminta agar manajemen meminta maaf atas kegagalan Robert dan mendesak agar pelatih asal Belanda itu mundur.
Baca juga: Pelatih Persib Dijual di Toko Online! |
Menanggapi itu semua di lain kesempatan, Robert meminta Bobotoh untuk bersikap dengan kepala dingin. Menurutnya, kekecewaan ini tak hanya dirasakan oleh Bobotoh, tetapi juga oleh tim yang dilatihnya.
"Saya pikir, itu wujud dari rasa emosional, kami pun merasa kecewa dengan hasil draw, dan tak menang Khususnya di laga yang awalnya kita sempat unggul," kata Robert di Bandung, Selasa (5/10/2021).
Ia menyadari betul kekurangan Persib saat ini cukup vital, yakni tak produktif mencetak gol. Namun, menurutnya perlu waktu untuk memanaskan performa tim setelah 1,5 tahun tanpa ada kompetisi resmi.
"Kami tahu apa yang kurang, yaitu tak cetak gol yang menjadi hal vital. kami harus bisa mengubah hal itu dan semuanya akan ikut berubah. Saya mengerti kekecewaan tersebut tapi setelah tidak bermain 1,5 tahun lebih, lalu tiba-tiba kami bermain dan sejumlah tuntutan menyertainya," kata Robert.
Berdasarkan catatan, prestasi Persib sebenarnya tak buruk-buruk amat pada seri pertama Liga 1 ini. Di samping persiapan yang mepet, Persib mencetak enam gol dan empat kali kebobolan dari enam laga yang dijalaninya. Walau tak pernah kalah, apesnya, empat laga terakhir diwarnai dengan hasil seri.
"Kalau kamu melihat latar belakang (persiapan) dan posisi di mana kami sekarang dan catatan pertahan yang kami miliki (paling sedikit kebobolan) bersama Bhayangkara yang merupakan tim terbaik di liga," ucapnya.
"Suporter sebenarnya bisa bangga atas kami karena kami tertinggal dua poin dari Bali yang merupakan tim juara, pada dasarnya semua berjalan baik tapi kami pun tahu kami kecewa karena tidak bisa menang. Supporter ada untuk mendukung tim, bukan malah membuat tim kesulitan karena apa yang dilakukan itu membuat konsentrasi pemain tidak bagus," kata dia menambahkan.
Baca juga: Kata Bos Persib Soal Penghadangan Suporter |
(yum/cas)