Liga 2: PSIM Masih Belum Menang, Pelatih Siap Tanggung Jawab

Hasil tak maksimal kembali diraih PSIM Yogyakarta di Liga 2. Pelatih Seto Nurdiyantoro menegaskan hasil itu adalah tanggung jawabnya.

PSIM berjumpa Hizbul Wathan FC di laga kedua lanjutan Liga 2 grup C di Stadion Manahan Solo, Senin (4/10/2021). Di laga itu Laskar Mataram harus berbagi angka 1-1, meski sempat unggul lebih dulu.

Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyantoro mengaku kecewa dengan hasil tersebut karena menargetkan kemenangan di laga kedua, setelah kalah di laga perdana oleh PSCS Cilacap.

"Ini tentu bukan hasil maksimal yang kami dapat, akan tetapi harus tetap kami syukuri, kita juga apresiasi ke pemain yang sudah berjuang", ucap Seto.

"Ini menjadi tanggung jawab saya, murni kesalahan saya, saya akan berbicara ke manajemen seperti apa keputusan nanti. Harapan saya pemain akan tetap memiliki motivasi lebih untuk laga selanjutnya", ujar Seto.

Pemain senior Laskar Mataram, Beny Wahyudi, tidak kalah kecewa dengan hasil imbang tersebut. "Dari hasil tentu kecewa karena kami gagal mempertahankan keunggulan, jadi kami harus bekerja lebih keras di pertandingan selanjutnya."

Menghadapi Hizbul Wathan FC, PSIM memimpin 1-0 di babak pertama lewat penalti Aditya Putra Dewa di menit ke-40. Di babak kedua, pertandingan berjalan sengit diwarnai jual-beli serangan.

PSIM berusaha terus menekan untuk menambah keunggulan, tapi pada akhirnya justru Hizbul Wathan FC yang berhasil mencetak gol penyama skor di partai Liga 2 itu.