Sejumlah fasilitas di Stadion Manahan Solo mengalami kerusakan diduga terjadi usai laga kedua Liga 2 Senin (4/10). Tidak diketahui siapa pelaku perusakan itu.
Menanggapi kondisi tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak begitu mempermasalahkan kerusakan yang terjadi. Baginya, insiden tersebut sudah menjadi risiko yang harus ditanggung Pemkot Solo selaku tuan rumah Liga 2.
"Wes rapopo, wes tak benakne, tanggung jawab tuan rumah (sudah tidak apa-apa, sudah diperbaiki, tanggung jawab tuan rumah)," ujar Gibran kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).
Ditanya mengenai seberapa parah kerusakan yang terjadi, kakak kandung bos Persis Solo Kaesang itu mengatakan, bahwa kerusakan yang terjadi tidaklah parah. Hanya di beberapa bagian kecil saja dan sudah selesai diperbaiki.
"Rusak sithik tok, celukne tukang sejam jadi. Ya risikolah nggak apa-apa wes (rusak sedikit saja, dipanggilkan pekerja satu jam selesai. Ya risikolah, tidak apa-apa)," ucapnya.
Gibran juga mengaku tidak tahu menahu siapa pelaku perusakan di bagian pintu toilet dan di loker ruang ganti tersebut. Pun begitu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga tidak ingin terlalu mempermasalahkannya.
"Tidak tahu (pelakunya) sini tugasnya mbenakne tok (memperbaiki saja)," pungkasnya.
Seperti diketahui, usai laga lanjutan Liga 2 Senin (4/10/2021) di media sosial ramai memposting fasilitas stadion Manahan yang rusak. Dari postingan itu, terlihat pintu toilet dan pintu loker mengalami kerusakan.
Tetapi, tidak dijelaskan lebih detail siapa oknum yang diduga melakukan perbuatan tersebut.
(aff/cas)