Playoff Piala Asia 2023 Laga Hidup Mati Timnas Indonesia

Playoff Piala Asia 2023 Laga Hidup Mati Timnas Indonesia

Muhammad Robbani - Sepakbola
Kamis, 07 Okt 2021 14:18 WIB
Jakarta -

Timnas Indonesia akan memulai kiprahnya pada playoff Piala Asia 2023 dengan berjumpa Taiwan, Kamis (7/10). Laga ini krusial bagi Pasukan Garuda.

PSSI mewajibkan Timnas Indonesia lolos dari playoff untuk menjaga asa lolos ke Piala Asia setelah lama absen. Meski masih ada babak ketiga Kualifikasi Piala Asia sekalipun berhasil dari playoff.

Terlepas dari itu, semua anggota Timnas Indonesia sepakat dengan target dari PSSI. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sampai-sampai jabatannya dipertaruhkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maklum, pelatih asal Korea itu memang didatangkan untuk mengangkat performa dan prestasi Timnas Indonesia yang lama tenggelam. Setelah gagal di di Kualifikasi Piala Dunia 2022, kini playoff Piala Asia menjadi kesempatan terakhir yang diberikan PSSI.

"Ini adalah pertandingan yang sangat penting bagi kami. Kami sudah melakukan persiapan dengan baik sejak pekan lalu di Jakarta. Para pemain saat ini dalam kondisi siap tempur melawan Taiwan," kata Shin Tae-yong.

ADVERTISEMENT

Sementara Evan Dimas yang berstatus salah satu pemain paling senior juga menargetkan Timnas Indonesia wajib menang atas Taiwan. Kegagalan bukan hal yang bisa diterima lagi setelah keterpurukan di Pra-Piala Dunia.

Dalam playoff ini, Shin Tae-yong memanggil 30 pemain. Cuma Johan Alfarizi, Saddil Ramdani, dan Rifad Marasabessy yang akhirnya tak ikut serta karena alasan berbeda.

Berbeda dengan Pra-Piala Dunia, kali ini Shin Tae-yong lebih terbuka dengan pemanggilan pemain. Beberapa pemain senior kembali dipanggil setelah diabaikan, misalnya Dedik Setiawan, Fachruddin Aryanto, Victor Igbonefo, Vava Mario, hingga Adam Alis.

Shin Tae-yong tak lagi anti pemain senior seperti pada kesempatan sebelumnya di Pra-Piala Dunia. Karena sejatinya Timnas Indonesia memang sepatutnya diisi pemain-pemain terbaik dalam negeri tanpa memandang usia.

Meski sebenarnya pemain-pemain muda tetap mendominasi daftar skuad yang dipanggil. Untungnya sejarah berpihak ke Timnas Indonesia soal pertemuan dengan Taiwan.

Shin Tae-yong, Latihan TimnasShin Tae-yong (Foto: dok PSSI)

Melihat skuad yang ada, besar kemungkinan Shin Tae-yong tak akan mengubah banyak Best XI untuk laga melawan Taiwan. Perubahan bisa terjadi di sektor belakang dengan kemungkinan diandalkannya duo pemain senior yakni Fachruddin dan Igbonefo. Selebihnya, pemain-pemain muda tetap akan mendominasi sektor sayap, tengah, dan depan.

Di atas kertas, Timnas Indonesia dijagokan bisa mengalahkan Taiwan yang akan mereka hadapi sebanyak dua kali. Catatan head-to-head menjadi alasannya dimana Timnas Indonesia menang 8 kali dan kalah 4 kali.

(Halaman selanjutnya, Shin Tae-yong tak pandang sebelah mata Taiwan yang lagi pincang)

Shin Tae-yong sebenarnya buta dengan kekuatan Taiwan yang tak pernah dihadapi atau ia saksikan langsung permainannya. Maklum, Taiwan memang tak masuk peta persaingan di Asia bahkan di Asia Timur sekalipun.

"Kami mempersiapkan pertandingan tanggal 7 lawan Taiwan dan fokus ke formasi serta bagaimana pergerakan dalam formasi yang kami buat," kata Shin Tae-yong dikutip dari pernyataan yang dirilis PSSI.

"Jujur kami tidak terlalu tahu (Taiwan) selain mengamati pertandingan mereka di kualifikasi Piala Dunia Bulan Juni lalu. Kami fokus ke formasi, dan bagaimana pergerakan dalam formasi yang kami buat," ujarnya.

Shin Tae-yong, Latihan TimnasTimnas Indonesia berlatih jelang laga kontra Taiwan (Foto: dok PSSI)

Tapi Taiwan punya sedang dilanda masalah konflik internal. Setidaknya ada enam orang yang dihukum oleh Federasi Sepakbola Taiwan (CFTA) menjelang duel melawan Timnas Indonesia.

Chen Hao Wei, Pai Shao Yu, Tuan Hsuan, Yu Chia Huang, asisten pelatih Yeh Hsien Chung, dan pelatih Vom Cha Nhum dihukum CFTA karena insiden mabuk-mabukan. Mereka berenam pun tak bisa bermain atau mendampingi Taiwan saat jumpa Timnas Indonesia.

"Terkait apakah kami mendapat keuntungan karena pemain Taiwan tidak full team dan pelatihnya tidak datang ke sini, saya rasa tidak, Taiwan datang ke sini pasti ingin meraih hasil yang baik," kata Shin Tae-yong saat memberikan keterangan pers, Rabu (6/10/2021).

"Untuk itu kami besok (Kamis, 7 Oktober) harus berjuang keras demi menjaga asa lolos ke kualifikasi Piala Asia 2023 mendatang," ujarnya menambahkan.

Dengan kondisi begitu, target dari PSSI menjadi semakin masuk akal untuk wajib dipenuhi Timnas Indonesia. Persiapan sudah lama digelar dan Taiwan dalam kondisi pincang.


Hide Ads