Jelang laga Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta yang akan digelar Selasa (12/10) Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ingin semuanya aman.
Untuk itu, dia melakukan berbagai upaya guna mewujudkan pertandingan Liga 2 Grup C berjalan lancar, salah satunya dengan menemui Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, Kamis (7/10/2021).
"(Pertemuan membahas) Masalah keamanan saja, untuk memastikan permainannya aman," tutur Gibran kepada wartawan, Jumat (8/10/2021).
Selain itu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga berharap dengan adanya pertemuan kemarin, tidak ada fans atau suporter dari kedua tim yang datang ke stadion.
"Suporter yang masuk ke stadion tidak ada nonbar (nonton bareng) itu saja," ucapnya.
Gibran juga memastikan, saat derby Mataram berlangsung dirinya tidak akan nonton langsung di stadion. Menurutnya, jika hal itu dilakukan akan memberikan contoh yang kurang baik bagi masyarakat.
"Nonton di rumah saja, wali kota imbau warga tidak nonton di lapangan masak nonton di stadion, tidak bagus, nontonnya di rumah saja," urainya.
Sementara itu, Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak juga memastikan pengamanan jelang Derby Mataram akan semakin ditingkatkan. Tidak hanya pengamanan di sekitar Stadion Manahan saja. Tetapi, jika di wilayah-wilayah perbatasan.
"Penyekatan akan dilakukan di wilayah perbatasan masuk ke Solo, (lokasinya) tidak perlu saya sebutkan. Pokoknya pintu masuk Solo akan dijaga," ungkapnya.
Selain itu, Ade juga mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan wilayah di eks Karesidenan Surakarta untuk mencegah adanya suporter yang nekat datang ke stadion.
"Koordinasi dengan wilayah sekitar juga sudah kita lakukan, pengamanan akan kita lakukan," tandasnya.
(aff/krs)