Liga 2: Diimbangi PSIM, Ini PR Persis Solo

Liga 2: Diimbangi PSIM, Ini PR Persis Solo

Bayu Ardi Isnanto - Sepakbola
Rabu, 13 Okt 2021 06:15 WIB
Logo Persis Solo
Logo Persis Solo. (Foto: dok.internet)
Solo -

Laga derby Mataram antara PSIM Yogyakarta vs Persis Solo tuntas tanpa gol. Kubu Laskar Samber Nyowo, julukan Persis, menyayangkan finishing yang buruk.

Duel Grup C Liga 2 2021 antara PSIM vs Persis berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/10/2021). Laga berjalan cukup alot.

Persis, yang tampil mendominasi, justru gagal memberikan ancaman berarti. Banyak percobaan dilakukan Beto Goncalves yang melenceng, dan hanya beberapa yang mengarah tepat ke gawang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu juga PSIM. Anak asuh Seto Nurdiantoro juga tak banyak memberikan ancaman ke gawang Persis. Hingga laga tuntas, skor kacamata bertahan.

Usai laga, pelatih Persis Eko Purjianto mengakui timnya masih punya banyak pekerjaan rumah. Salah satunya finishing, yang dirasa cukup buruk di laga melawan PSIM.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah berusaha lewat tengah, hanya sekali shooting dari Beto tadi. Dari sayap juga finishing lemah. Tentu ini jadi PR buat kami," kata Eko dalam junpa pers virtual, Selasa (12/10/2021).

Atas hasil pertandingan tanpa gol ini, Eko juga meminta maaf kepada para suporter. Menurutnya, kegagalan meraih poin penuh kali ini adalah sebuah kerugian.

Hasil imbang membuat Persis masih tertahan di peringkat dua Grup C dengan 5 poin. Sementara PSIM di posisi lima dengan baru mendulang 2 poin.

"Mohon maaf kepada suporter, kami sudah berusaha naksimal, berusaha mengganti pemain untuk lebih menyerang lagi, tapi hasilnya sama. Ini kerugian besar bagi tim karena seharusnya meraih poin penuh," ujarnya.

Sementara itu, kiper Persis Solo, Wahyu Tri, juga tidak senang dengan torehan satu poin ini. Dia berjanji akan berlatih lebih keras untuk memenangi laga selanjutnya.

"Tentunya kami semua tidak senang dengan hasil seri, kami ingin mrnang. Tapi ini kompetisi, kita harus cepat move on. Kita punya target, kita harus menang di pertandingan selanjutnya," ujar Wahyu.

Dari kubu PSIM, pelatih Seto Nurdiantoro juga menyayangkan gagal memanfaatkan performa menurun Persis untuk meraih poin.

"Memang malam ini bukan hasil yang luar biasa, karena kami sudah banyak kehilangan poin. Kami ingin menang, tapi ini hasil terbaik, kami syukuri," tutupnya.

(bai/yna)

Hide Ads