Persela Tatap Seri Dua BRI Liga 1 Bawa Spirit Mendiang Choirul Huda

Persela Lamongan menuju Yogyakarta untuk lanjutan seri kedua BRI Liga 1, Kamis (14/10). Keberangkatan ini tepat sehari sebelum peringatan 4 tahun meninggalnya sang legenda, Choirul Huda.

Momen 4 tahun berpulangnya sang legenda, Persela Lamongan menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Huda, di Makam Islam Pagerwojo, Lamongan. Seluruh ofisial Persela terdiri dari semua pemain dan pelatih melakukan ziarah tepat sebelum mereka berangkat menuju Yogyakarta, dimana Persela akan menjalani laga seri kedua Liga 1.

"Kita tahu Huda adalah legenda di Persela Lamongan, dia juga menjadi teladan bukan hanya untuk pesepakbola di Lamongan, tapi juga barangkali menjadi teladan untuk seluruh pesepakbola yang ada di Indonesia. Karena yang bisa dipetik dari seorang Choirul Huda adalah loyalitas dan komitmen," kata pelatih Persela Lamongan Iwan Setiawan saat di makam Huda, Kamis (14/10/2021).

Staff dan pemain Persela Lamongan berziarah ke makam Khoirul Huda (dok Persela)

Iwan juga mengaku dirinya selalu membawa nama Choirul Huda untuk membangun komitmen pada pemain Persela. Iwan berharap, dengan berziarah ke makam sang legenda, para pemain Persela lebih termotivasi dan bermain dengan sepenuh hati dalam lanjutan BRI Liga 1 2021.

"Setiap briefing saya di tim, saya selalu tampilkan figur Choirul Huda, karena buat saya beliau adalah lambang loyalitas dan komitmen. Mudah-mudahan dengan hari ini kita langsung beerziarah, itu akan menambah, menguatkan spirit, fighting spirit pemain kita, bagaimana kita bisa mencontoh apa yang dicontohkan Huda kepada kita," imbuh Iwan.

Choirul Huda meninggal beberapa saat setelah mengalami benturan ketika mengawal gawang Persela dalam laga kontra Semen Padang, di Stadion Surajaya, Minggu (15/10/2017). Jumat esok adalah tepat 4 tahun meninggalnya sang legenda.

Sementara, saat bertolak menuju Yogyakarta untuk menjalani seri dua BRI Liga 1, Persela membawa serta sebanyak 24 pemain. Beberapa nama yang dibawa Persela tersebut diantaranya adalah 3 penjaga gawang, yaitu Dwi Kuswanto, Ravi Murdianto serta M. Rio Agata.

Untuk Komposisi lini belakang, Persela membawa M. Zaenuri, Demerson Bruno Costa, Andri Muliadi, Nuzlal Afifi, Birrul Walidain, Nasir, Riswan Yusman dan Sandy Ferizal. Lini tengah terdiri dari Achmad Bustomi, Gian Zola, Jabar Sharza, Akbar, Iman Budi Hernandi, Syahroni, Malik Risaldi, Riyatno Abiyoso dan Noval Rahmanda.

Sedangkan di barisan penyerang ada Ivan Carlos, Revan Joni Nuriyanto (Jibril), Ibrahim Musa Kosepa serta Risqi Putra Utomo (Boski).

"Saya sampaikan ke tim, pemain yang sisa harus tetap berlatih, karena ada kemungkinan pada saat kita ada masalah di sana, pemain di sini (Lamongan) bisa diberangkatkan," kata Iwan.

Iwan menambahkan, pemain yang tidak bernagkat ke Seri dua BRI Liga 1 akan berlatih bersama tim Elite Pro Academy (EPA) Persela U-18.

"Aktivitas mereka di sini untuk sementara mereka gabung sama Persela EPA U-18. Sampai menunggu mereka berangkat," pungkasnya.