Menpora Zainudin Amali juga tak mengetahui pemain Timnas Indonesia tak menjalani karantina dan langsung bermain di pekan ketujuh BRI Liga 1 2021.
Irfan Jaya dari PSS Sleman menjadi yang pertama bermain seusai memperkuat Timnas Indonesia. Ia tampil dan mencetak dua gol saat PSS mengalahkan Barito Putera, pada pekan ke-7 Liga 1 2021, Jumat (15/10/2021).
Selain itu, ada juga Fachruddin Aryanto yang membela Madura United kontra Persela Lamongan, Sabtu (16/10). Kemudian pada hari yang sama, ada juga duo Persebaya Surabaya Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto yang tampil kontra Persipura Jayapura.
Menanggapi hal itu, Amali mengaku belum melakukan pengecekan. Sama seperti PSSI, ia juga masih sibuk setelah gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
"Maaf, saya belum mengetahui infonya karena masih di Papua. Silakan tanyakan ke PSSI saja ya," kata Amali saat dihubungi detikSport.
"Saat ini saya masih mengurus persiapan Peparnas (Pekan Paralimpiade Nasional)," ujarnya lagi.
Liga 1 memang dijalankan dengan sistem bubble. Pemain pun tidak bisa berkeliaran ke luar selama kompetisi dengan hanya bisa tinggal di hotel saja.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru sudah memberikan penjelasan soal alasan Irfan Jaya langsung bermain. Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menyebut bahwa Liga 1 sudah termasuk bagian karantina.
"Prinsipnya begini semua atlet yang masuk, kami karantina mandiri karena masuk bubble lagi. Jadi masuk ke kita sistem bubble lagi, jadi di-PCR lagi oleh kami. Kalau negatif boleh main," kata Lukita menjelaskan saat dihubungi detikSport.
"Ya, di dalam itunya (bubble Liga 1) sudah kita masuk sebagai bagian dari karantina mandiri. Kan di dalam bubble (hotel) kan tidak boleh kemana-mana," jelasnya.
Sama seperti Menpora, PSSI lewat Sekjen Yunus Nusi juga mengaku tak tahu. Mantan Pelaksana Tugas PSSI itu juga masih berada di Papua.
"Saya belum tahu karena masih di Papua selama PON (Pekan Olahraga Nasional)," kata Yunus Nusi saat dikonfirmasi soal pemain Timnas Indonesia tak menjalani karantina.
"Saya 20 hari di Papua. Hubungi PT LIB ya. Beliau lebih update dari saya," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, menegaskan bahwa karantina seusai bepergian dari luar negeri hukumnya wajib tanpa kecuali.
"Semua wajib karantina 5 hari," kata Wiku saat dihubungi detikSport.
(cas/krs)