Juru bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito memastikan tak ada pengecualian buat pemain Timnas Indonesia untuk menghindari karantina seusai dari luar negeri.
Beberapa pemain Timnas Indonesia langsung memperkuat klubnya masing-masing pada Seri 2 BRI Liga 1 2021. Dimulai dari Irfan Jaya yang memperkuat PSS Sleman hingga Kushedya Hari Yudo bersama Arema FC.
Padahal mereka baru saja pulang dari Thailand seusai memperkuat Timnas Indonesia pada playoff Kualifikasi Piala Asia 2023. Pasukan Garuda dua kali menghadapi Taiwan pada 7 dan 11 Oktober.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Timnas Indonesia baru meninggalkan Thailand pada 12 Oktober, seusai dijamu KBRI Indonesia di Thailand Merujuk aturan terbaru pemerintah, orang dari luar negeri wajib menjalani karantina 5X24 jam.
"Peraturan karantina bagi pelaku perjalanan internasional harus mengikuti SE (Surat Edaran) Satgas no 20/2021," kata Wiku Adisasmito kepada detikSport.
Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 20 Tahun 2021 mengatur tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi COVID-19 yang ditetapkan pada 13 Oktober 2021. Ketetapan ini berlaku buat Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) untuk wajib menjalani karantina mandiri selama 5X24 jam atau lima hari.
Dalam hal pemain Timnas Indonesia, mereka sebenarnya menjalani laga dengan sistem bubble selama berada di Thailand. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi juga beralasan pemain masuk ke area bubble lagi yang memang diterapkan selama Liga 1.
Tapi Wiku menegaskan bahwa aturan ini buat semua orang, termasuk pemain Timnas Indonesia di Liga 1. "Tidak ada pengecualian," ujar Wiku menegaskan.