Sebanyak 9 klub lolos lisensi AFC dan lisensi nasional tahun 2021. PSSI berharap ada lebih banyak klub yang bisa mendapat lisensi pada tahun 2022.
Proses Lisensi Klub 2021 telah dimulai sejak April yang diawali dengan telah diakreditasinya regulasi klub lisensi Klub oleh AFC. Kemudian dilanjutkan dengan seminar virtual serta asistensi dan kunjungan ke sekretariat klub dan stadion terkait.
Khusus 2021, setiap klub diwajibkan untuk memiliki dua jenis lisensi. Pertama Lisensi AFC dan kedua Lisensi Klub Nasional 2021.
Adapun sembilan klub yang lolos lisensi AFC dan nasional adalah Arema FC, Bali United FC, Bhayangkara FC, Borneo FC, Madura United FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya, dan PSM Makassar.
Jumlah ini merupakan peningkatan dibanding 2020 dimana cuma ada tujuh klub yang mendapat lisensi AFC. Tetapi ada juga penurunan jumlah klub yang mendaftar ikut program ini.
Pada 2020, semua klub Liga 1 mendaftarkan diri dengan mengajukan dokumen-dokumen pendukung. Sementara untuk 2021 ada beberapa klub yang tidak ambil bagian.
"Ada beberapa klub yang sama sekali tidak melakukan submit dokumen yang diperlukan. Kami berharap ke depannya semua klub memiliki kepedulian yang sama untuk dapat memaksimalkan lolos lisensi AFC," kata Ketua Komite Lisensi Klub Timmy Setiawan, dalam rilis PSSI.
"Keputusan ini kami lakukan secara kolektif kolegial dan tantangan ke depannya semua ada jejak digital, termasuk dokumen yang diupload dan disubmit seluruhnya sudah serba digital. Semoga ke depannya proses dan klub yang lulus akan bertambah", ujarnya.
Lisensi AFC adalah program tahunan dari Konfederasi Sepakbola Asia yang lisensinya menjadi bukti profesionalisme sebuah klub. Ada lima aspek yang ditetapkan AFC untuk menyatakan bahwa klub tertentu sudah dikelola profesional.
Apa saja kelima aspek tersebut? Simak di halaman selanjutnya
(aff/cas)