Bus Arema FC dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tadi malam. Pelatih Arema FC Eduardo Almeida pun angkat bicara.
Pelatih asal Portugal itu menyebut kejadian ini tidak mengganggu konsentrasi tim. Semua elemen tim saat ini tetap fokus di laga lanjutan BRI Liga 1 2021.
Bahkan dia dan pemain siap untuk memberikan contoh yang baik kepada supporter bagaimana sepak bola adalah cara terbaik untuk mengajarkan persahabatan dan kebersamaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami orang-orang yang bekerja di sepak bola. pemain, pelatih, dan staf harus fokus dalam pertandingan dan selalu membantu, mendidik, menjadi contoh fair play dalam sepak bola dan kehidupan," kata Eduardo di Yogyakarta, Kamis (21/10/2021).
Eduardo menilai, insiden ini seharusnya tidak terjadi. Menurutnya hal itu sama sekali tidak membantu perkembangan sepak bola dan justru merugikan.
"Saya memberikan respon terkait hal ini. Ini seharusnya tidak terjadi. Tidak bagus dan tidak membantu apa-apa dalam sepak bola. Jangan buat hal yang merugikan sepak bola oleh hal semacam ini," jelasnya.
Arema FC sendiri saat ini tengah konsentrasi menghadapi pertandingan berikutnya menghadapi Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (23/10/). Saat ini, Arema bertengger di posisi 5 klasemen BRI Liga 1 dengan 12 poin dari 7 laga.