Persib Vs PSS: Robert Kok Enggak Mau Lihat Penalti Wander Luiz?

Persib Vs PSS: Robert Kok Enggak Mau Lihat Penalti Wander Luiz?

Yudha Maulana - Sepakbola
Sabtu, 23 Okt 2021 00:10 WIB
Pesepak bola Persib Bandung Wander Luiz Queiroz Diaz (kedua kanan) merayakan gol ke gawang PSS Sleman pada pertandingan BRI Liga I di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/10/2021). Pada pertandingan tersebut Persib Bandung menang atas PSS Sleman dengan skor 4-2. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.
Persib Bandung menang 4-2 atas PSS Sleman. (Foto: ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
Solo -

Comeback Persib Bandung menghadirkan kemenangan atas PSS Sleman di lanjutan BRI Liga 1 2021. Penalti Wander Luiz menjadi momentum kebangkitan.

Persib Bandung menang 4-2 atas PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, Jumat (22/10/2021) malam. Maung Bandung sempat tertinggal 0-1 di babak pertama akibat gol Nemanja Kojic.

Penalti Wander Luiz menjadi penyama kedudukan di menit ke-55. Kemudian disusul gol dari Mohammed Bassim pada menit ke-57 dan 62, serta gol kedua Luiz di menit ke-81.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSS mendapatkan gol tambahan melalui Irfan Jaya di menit ke-86, namun tak bisa mengelak dari kekalahan.

Ada satu hal menarik yang terjadi kala Wander Luiz menyamakan skor melalui titik 12 pas. Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memilih memunggungi momen itu dan tak menyaksikannya.

ADVERTISEMENT

"Itu karena Luiz dan saya punya kesepakatan. Dalam sesi latihan saya melihat Luiz beberapa kali gagal mengeksekusi penalti. Namun ketika saya tidak melihatnya, justru dia berhasil mencetak gol," kata Robert dalam konferensi virtual.

"Jadi saya berjanji jika dia maju sebagai eksekutor penalti, maka saya tidak akan melihatnya dan itu adalah janji saya kepadanya," ujar Robert melanjutkan.

Robert percaya dua gol ini akan menaikkan kepercayaan diri Wander Luiz ke depannya. Ia optimistis, penyerang yang sempat menjadi top skor Liga 1 2020 sebelum dihentikan karena pandemi tersebut bakal makin tajam.

"Luiz memang striker yang bagus. Tapi ketika striker lama tidak mencetak gol maka kepercayaan dirinya akan hilang, itu normal dan terjadi pada siapa pun striker di dunia," sambung Robert.

"Dan ketika dia sudah mulai mencetak gol dan mendapatkan lagi kepercayaan dirinya lagi, ritmenya akan kembali pula. Jangan lupakan juga Luiz adalah top skorer musim lalu ketika liga dimulai."

Robert turut menyebut bahwa secara permainan, Persib masih punya margin untuk berkembang.

"Karena di babak pertama formasi ini belum pernah kita pakai. Tapi kita sudah mencobanya walaupun sepertinya tidak berhasil. Di babak kedua kita masukan Geoffrey dan Luiz, kita mainkan bola lebih cepat, karena kita tahu Sleman sejak babak pertama bermain defend, parkir bus, memanfaatkan kesalahan yang kita buat," katanya.




(raw/raw)

Hide Ads