Martapura Dewa United sukses menyapu bersih putaran pertama Liga 2 2021. Teranyar giliran Persekat Kabupaten Tegal yang mereka kalahkan, Senin (25/10/2021).
Dewa United menang 2-0 atas Persekat di Stadion Madya, Jakarta. Gol-gol kemenangan Dewa United dicetak oleh Slamet Budiono dan Herman Dzumafo pada babak pertama.
Kemenangan ini membuat Tangsel Warriors mencatat hasil sempurna pada putaran pertama Liga 2. Dari lima laga yang mereka lakoni, semua berhasil diakhiri dengan raihan tiga poin.
Tim asuhan Kas Hartadi pun kokoh di puncak klasemen sementara Grup B dengan raihan 15 poin. Makin sempurna lagi dengan catatan 10 kali mencetak gol dan hanya kebobolan sekali (+9).
Jalan menuju babak penyisihan pun makin terbuka buat Dewa United. Tetapi Kas Hartadi meminta anak asuhnya untuk tetap waspada.
"Sejak kami memulai pertandingan pertandingan pertama sampai putaran pertama berakhir, saya mengingatkan kepada semua pemain untuk jangan cepat berpuas diri dan besar kepala," kata Kas Hartadi seusai laga melawan Persekat.
"Karena pertandingan masih panjang, masih ada putaran kedua, masih ada delapan besar, semi final, sampai final," ujarnya menambahkan.
Wajar Kas Hartadi berpesan demikian, jalan Dewa United pada fase grup pun belum selesai. Masih ada lima laga sisa yang harus mereka lakoni pada putaran kedua.
Konsistensi Dewa United akan diuji saat kembali menghadapi lawan-lawan yang sudah mereka kalahkan pada putaran pertama. Belum diketahui dimana lokasi yang akan menjadi tuan rumah putaran kedua untuk klub-klub Grup B.
"Jadi ini bukan untuk puas diri, yang terpenting kami tetap berlatih lebih keras lagi. Semoga dalam pertandingan kami terus meraih kemenangan," ucap Kas Hartadi.
Sementara itu, kekalahan dari Dewa United membuat Persekat kini sudah dua kali takluk. Padahal mereka menjadi salah satu kandidat yang bisa menyaingi Dewa United di Grup B.
Pada empat laga sebelumnya, Persekat meraih hasil yang cukup baik yakni tiga kali menang dan sekali kalah. Kekalahan dari Dewa United bisa mengancam posisi runner-up andai Rans Cilegon bisa mengandaskan PSKC, yang bermain pada, Selasa (25/10), malam.
"Kami nggak bermain seperti biasa. Ini suatu pengalaman dan pembelajaran karena pertandingan ini pertama kali kali tertinggal. Kami kemasukan dulu dan beruntun, ini pengalaman demi perbaikan," ucap Putu mengomentari kekalahan timnya.
"Pertandingan ini sebenarnya biasa saja seperti empat laga sebelumnya. Hanya saja, ekspektasi dari masyarakat Tegal luar biasa. Itu yang membedakan dan kami kalah kali ini," ucap pelatih yang semasa aktifnya pernah memperkuat Arema itu.
Simak Video "Video: Piala Presiden Akan Diikuti 6 Tim, Ada Port FC-Oxford United"
(ran/mrp)