Pemain Indonesia Saddil Ramdani tertahan di imigrasi Malaysia saat hendak pulang ke Tanah Air. Sebab ada utang pajak 43 ribu ringgit belum dibayar Pahang FA.
Saddil mau pulang karena kompetisi musim 2021 di Malaysia sudah beres. Ia mau memulihkan kondisi setelah sembuh dari cedera panjang demi harapan memperkuat Timnas Indonesia.
Sayangnya keinginan untuk pulang itu tak bisa terlaksana untuk sementara waktu. Pihak imigrasi tak mengizinkan Saddil meninggalkan Malaysia karena ada utang yang belum dibayarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eks pemain Bhayangkara FC ini memastikan bahwa utang itu seharusnya menjadi tanggungan Pahang FA (sekarang Sri Pahang FC). Sebagaimana diketahui, Saddil Ramdani pernah memperkuat Pahang pada 2019.
Masalahnya Pahang tidak kooperatif untuk membayar tunggakan itu. Saddil pun luntang-lantung di Kuala Lumpur karena tak bisa meninggalkan Negeri Jiran.
"Pahang mau bayar 50 persen dulu, sisanya dibayar per bulan. Saya tak mau berurusan dengan pihak imigrasi lagi karena saya korbannya dan nggak bisa pulang," kata Saddil kepada wartawan, Selasa (2/11/2021).
"Saya sudah menghabiskan waktu 1 minggu karena masalah ini, seharusnya sekarang sudah selesai karantina (di Indonesia) dan menjalani pemulihan. Saya sekarang sudah sembuh dan tinggal penguatan dan fisioterapi," ujarnya menambahkan.
Pemain berusia 22 tahun itu berharap Pahang bisa membayar semua utangnya paling lama besok, Rabu (3/11). Ia mau pulang secepatnya untuk menjalani pemulihan.
Sebelum ini, nama Saddil sebenarnya sempat disertakan Timnas Indonesia untuk playoff Piala Asia U-23 dan Timnas U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Tetapi tak bisa memenuhi kedua panggilan itu lantaran belum pulih dari cedera.
Pemain yang pernah memperkuat Persela Lamongan itu mendapat cedera paha pada akhir September yang membuatnya harus menepi lama dari lapangan. Setelah menjalani pemulihan, Saddil kini sudah merasa lebih baik dan berharap bisa memenuhi panggilan Timnas Indonesia.
"Saya menunggu Pahang sampai besok, semoga Pahang secepatnya bayar dan saya bisa pesan tiket pulang buat sore. Supaya saya bisa minta tiket pulang, biaya swab, karantina, dan penyembuhan, dari Sabah," tutur Saddil Ramdani.
"Pelatih baru, Coach Ong (Ong Kim Swee, Pelatih Sabah) sudah bantu saya selama pemulihan agar saya cepat pulih. Jadi tahun depan bisa melakukan persiapan dan sudah bagus kondisinya," ucapnya.
"Jangan sampai masalah nggak selesai gara-gara ini. Bayar saja 43 ribu ringgit (sekitar Rp 148 juta), supaya tidak ada lagi blacklist di imigrasi. Biar sama-sama enak, saya sudah menghubungi. Malah saya yang repot," katanya menyesalkan.
(bay/cas)