Kiper kelahiran 1995 bertengger di urutan teratas untuk kategori kiper paling banyak melakukan penyelematan di BRI Liga 1. Sampai pekan ke-11, Syahrul Trisna melakukan 38 kali penyelematan.
Shin Tae-yong pun sempat melirik dengan memanggil Syahrul Trisna jelang playoff Kualifikasi Piala Asia 2023. Sayang ia gagal terpilih ke dalam skuad utama yang menjalani playoff di Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Syahrul kembali dipanggil Timnas Indonesia yang hendak bersiap menyambut Piala AFF 2020. Saingannya di pos penjaga gawang hanya Muhammad Riyandi karena Timnas Indonesia hanya menyertakan dua kiper dari 26 pemain yang akan menjalani Pemusatan Latihan (TC) di Turki.
"Saya fokus sama diri sendiri. Saya selalu berusaha maksimal di latihan, karena kesempatan itu nantinya pelatih yang menentukan. Saya hanya berusaha maksimal di latihan dan pertandingan," kata Syahrul Trisna kepada wartawan soal peluangnya menembus skuad utama.
Meski cuma membawa dua kiper, Shin Tae-yong memastikan masih akan memanggil nama tambahan pada Piala AFF. Karena idealnya memang sebuah tim membawa tiga kiper untuk untuk ikut serta sebuah turnamen.
Posisi Syahrul Trisna untuk masuk skuad utama pun belum aman. Kalau dalam latihan tidak memuaskan Shin Tae-yong, bisa saja kiper lain akan dipanggil untuk menggantikannya.
Tapi Syahrul Trisna bertekad untuk tak gagal yang kedua kalinya. Pada kesempatan kali ini ia mau menembus tim utama dengan moda penampilan menterengnya di Liga 1.
"Target tertinggi seorang pemain sepakbola itu pasti ke timnas ya. Jadi saya pikir semua pemain sepakbola targetnya ke situ," ujar kiper yang juga anggota TNI-AD itu.
"Saya cukup kaget. Karena ini benar-benar debut pertama saya di tim nasional, jadi saya kaget sih. Bangga juga bisa membela merah putih untuk pertama kalinya," ucapnya terkait pemanggilannya ke Timnas Indonesia.
(cas/aff)