Timnas Indonesia tengah dalam masa transisi mencari kiper terbaik. Syahrul Trisna menjadi salah satu jagoan mewarnai masa pencarian untuk mengenakan nomor 1.
Selepas era Kurnia Meiga dan Andritany Ardhiyasa, pos penjaga gawang Timnas Indonesia sering berganti-ganti. Nama pertama di atas pernah mendominasi pos penjaga gawang sejak 2010.
Sementara Andritany menjadi bayang-bayang abadi Kurnia Meiga. Andritany baru bisa bermain di tim utama setelah Kurnia Meiga menghilang dari peredaran sepakbola nasional sejak 2017 lalu.
Nama Andritany baru digoyang setelah kegagalan total Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kekalahan Timnas Indonesia 2-3 dari Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 September 2019 disebut-sebut sebagai kesalahan Andritany.
Akhirnya Andritany cuma memainkan dua laga saja di Pra-Piala Dunia. Selebihnya pos penjaga gawang bergantian diisi kiper lain. Mulai dari Wawan Hendrawan hingga Muhammad Ridho.
Setelah masuknya Shin Tae-yong, pergantian kiper juga masih terjadi. Muhammad Riyandi, Ernando Ari, dan yang terbaru Syahrul Trisna, adalah kiper-kiper yang dilirik pelatih asal Korea.
Terkini, cuma ada dua nama kiper yang dipanggil dalam persiapan menuju Piala AFF 2020. Syahrul Trisna adalah nama debutan di Timnas Indonesia.
Kiper paling banyak saves di BRI Liga 1 2021 itu menantikan kesempatan menembus skuad Garuda. Namanya sudah lama dijagokan untuk dipanggil ke Timnas Indonesia lantaran tampil apik di bawah mistar Tira Persikabo.
(cas/aff)