Tira Persikabo kecewa terkait kisruh gaji mantan pemainnya Alex Goncalves. Persikabo siap banding jika nantinya ada hukuman.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tira Persikabo digugat Goncalves karena tidak penuh kontraknya pada 2020. Dari seharusnya 100 persen, hanya 25 persen yang diberikan dari nilai kontrak Goncalves.
Situasi ini membuat Goncalves merasa dirugikan karena dia tidak bisa membayar sekolah anaknya. Alhasil, pemain yang kini memperkuat Persita Tangerang itu pun mengadukan Tira Persikabo ke DRC FIFA (Dispute Resolution Chamber).
Bahkan Goncalves juga curhat di akun media sosialnya kalau Persikabo tidak memberikan fasilitas yang dijanjikan seperti rumah, mobil, dan fasilitas kesehatan apabila dia cedera atau sakit.
Persikabo pun tak terima atas protes Goncalves itu karena memang sudah memenuhi kontrak. Kalaupun cuma 25 persen yang dibayarkan, itu sesuai dengan Surat Keputusan PSSI yang dikeluarkan di masa pandemi COVID-19.
Saat itu Klub-klub memang kesulitan keuangan karena Liga 1 dihentikan setahun, termasuk Persikabo sehingga meminta keringanan terkait gaji. Persikabo bahkan sudah memberikan uang muka serta gaji dua bulan pertama secara penuh kepada Goncalves.
"Apa yang menjadi kewajiban kami terhadap pemain sudah kami penuhi. Kami bahkan tetap memberikan fasilitas rumah, mobil, kesehatan, dan lainnya yang tertuang dalam kontrak. Jadi, sama sekali tidak ada yang kami abaikan," tegas Presiden klub Persikabo 1973, Bimo D.P Wirjasoekarta, dalam rilis kepada detikSport.
"Pada bulan September 2020 dia memohon untuk mendapatkan tambahan dan kita penuhi jadi 40 persen untuk bulan September. Jadi, tidak ada yang tidak diakomodir keinginan pemain. Soal sekolah anak, yang dia keluhkan, itu bukan tanggungan klub, karena di kontrak memang tidak dicantumkan," sambung Bimo.
Terkait kasus ini, Bimo mengaku sangat kecewa mengingat pihak manajemen selalu mengutamakan penyelesaian terbaik lewat musyawarah dengan seluruh pemain di saat pandemi, termasuk Goncalves dan semua menyetujuinya.
Klub berjuluk Laskar Padjadjaran itu siap naik banding andaikan DRC menjatuhkan hukuman. Sebab mereka yakin sudah bertindak sesuai aturan PSSI.
"Apa yang dilakukan Alex Dos Santos, benar-benar mengecewakan dan mempermalukan Persikabo sebagai klub profesional di tanah air. Kami siap naik banding andaikan DRC FIFA menghukum kami, karena kami sudah melakukan seperti keputusan PSSI."
(mrp/ran)