Tira Persikabo kecewa atas pelaporan eks pemainnya Alex Goncalves ke DRC (Dispute Resolution Chamber) FIFA terkait pemotongan gaji sebesar 75 persen pada 2020.
Belum lama ini Alex mengeluh soal situasi yang dialaminya pada saat masih memperkuat Tira Persikabo. Gaji 25 persen yang didapatnya dirasa terlalu sedikit.
Sampai-sampai, Alex mengaku tak bisa membiayai sekolah anaknya. Karena tak puas dengan situasi itu, pemain yang kini memperkuat Persita Tangerang pun melaporkan Tira Persikabo ke DRC FIFA.
View this post on Instagram
Tira Persikabo menyayangkan langkah yang diambil pemain asal Brasil itu. Laskar Padjadjaran mengklaim bahwa pemotongan gaji adalah kesepakatan bersama, termasuk sang pemain sendiri.
"Pihak manajemen, telah memberitahukan dan mensosialisasikan kebijakan klub kepada semua pemain tentang penyesuaian gaji di masa COVID-19, mengacu surat keputusan PSSI. Dari sosialisasi itu, semua pemain, termasuk Alex Dos Santos, menyatakan menerima dan sepakat untuk pemotongan gaji," tulis pernyataan resmi Tira Persikabo yang menyikapi laporan Alex ke DRC FIFA.
"Sebagaimana diketahui, dalam kondisi pandemi COVID 19, mengacu surat keputusan PSSI, klub diperkenankan untuk mengevaluasi pembayaran gaji pemainnya. Kebijakan penyesuaian gaji tersebut merupakan salah satu upaya PSSI untuk para pemain dan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 agar tetap bisa bertahan walaupun adanya penghentian sementara liga dalam rangka pembatasan kegiatan masyarakat pada awal pandemi COVID-19," lanjut pernyataan itu.
Sebagai informasi, PSSI memang sempat menerapkan pembatasan gaji maksimal 25 persen saat kompetisi Liga 1 2020 dihentikan setelah cuma berjalan tiga pekan.
Ada tiga Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan PSSI terkait pemotongan gaji. Yakni SKEP48 dan SKEP53 yang masing-masing membatasi nilai gaji sebesar 25 persen dan 50 persen.
"Manajemen klub Persikabo menyayangkan tindakan Alex Dos Santos Goncalves yang memilih penyelesaian masalah ini dengan melaporkan ke Badan Sengketa FIFA melalui pengacaranya Mr. Pedro Macierinha. Pihak Manajemen juga sangat kecewa dengan sikap Alex Dos Santos membuat konten di media sosial, yang memperlihatkan seolah-olah manajemen Persikabo tidak perhatian terhadap kesejahteraan pemain dan menimbulkan opini negatif dari masyarakat Indonesia," tulis Persikabo.
"Manajemen klub sampai saat ini tetap berupaya untuk menjalin hubungan yang baik dengan para pemain. Kami selalu mengedepankan penyelesaian masalah dengan musyawarah agar tidak menimbulkan kerugian dari pihak manapun, termasuk kasus Alex Dos Santos."