.webp)
PT Putra Sleman Sembada (PSS) merangkul tokoh-tokoh baru menjadi bagian dari tim. Para tokoh ini masuk sebagai Ketua Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Penasehat Tim dan Manajer Tim.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menjadi Ketua Dewan Pembina PT PSS. Sedangkan Antonius Rumadi yang merupakan mantan Direktur Operasional dan Marketing PT PSS menjadi Penasehat Tim.
Dewan Penasihat terdiri dari Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa. Kemudian dua mantan manajer PSS yakni Dwi Retno Sukmawati dan Sismantoro. Terakhir politisi Muhammad Yazid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirut PT PSS Andywardhana Putra mengatakan kehadiran Boy Rafli di tengah kesibukannya sebagai Ketua BNPT perlu diapresiasi. Ia berharap kehadiran Boy Rafli dapat membantu perkembangan tim.
"Pak Boy mau meluangkan waktu dan tergerak berpartisipasi memajukan PSS Sleman adalah sesuatu yang menggembirakan. Diharapkan adanya beliau dapat menggerakkan roda organisasi lebih dinamis," kata Andy kepada wartawan, Sabtu (27/11/2021).
Sementara untuk Rumadi, dinilai sebagai figur yang cukup legendaris di PSS. Andy melihat pengalaman Rumadi sangat matang di dunia sepakbola sehingga untuk maju lebih baik, membutuhkan nasehat dan bimbingan pria yang oleh suporter sering dijuluki Rumanov.
"Dengan adanya tambahan anggota keluarga baru di keluarga besar Super Elja, kita juga mau pengelolaan klub lebih transparan dan berharap kita bisa memajukan klub ini bersama-sama. Juga akan menjadi alat kontrol yang lebih baik bagi para stakeholder," tutupnya.
