Dejan Antonic tak mampu menyembunyikan kemarahannya saat PSS Sleman kalah dari Persita Tangerang. Dia tak segan meminta pemain yang tidak bermain sepenuh hati di PSS agar angkat kaki.
D Stadion Manahan Solo, Minggu (28/11/2021), PSS kalah 0-1 dari Persita. Gol dari Chandra Waskito menjadi penentu kekalahan Laskar Sembada.
Mantan pelatih Madura United itu secara terang-terangan mengultimatum pemainnya. Walupun, pelatih asal Serbia itu tidak menyebutkan secara spesifik nama pemain itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah marah sama beberapa pemain di sini. Kalau nggak ada hati untuk main di Sleman nggak apa-apa ada tim yang lain," kata Dejan seusai laga.
Dejan mengatakan ia sudah jengan menjadi kambing hitam kekalahan tim. Menurutnya, harus ada evaluasi total.
"Apapun jadi (hasilnya) kita pasti korban pelatih, pasti (yang jadi) korban pelatih terus. No, kita lihat siapa yang salah," kata pelatih berusia 52 tahun itu.
Mantan pemain Persita Tangerang itu menegaskan tidak akan memainkan pemain yang tidak bisa bermain dengan hati selama berseragam hijau Super Elja.
"Saya kecewa banget karena babak pertama bagus sekali, babak kedua beda jauh. Hati harus ada main untuk PSS, yang tidak ada hati nggak bisa main lagi di sini, nggak bisa main," kata Dejan tegas.
Ia pun mengisyaratkan akan melakukan perombakan tim pada bursa transfer Desember mendatang.
"Pasti kami bawa pemain yang baru. Semoga nanti kita dapat pemain yang bantu kita karena setiap minggu kita harus bisa survive," kata Dejan memungkasi.
Baca juga: Kantor PSS Sleman Dibakar Orang Tak Dikenal |