Boyolali Punya Stadion Sepakbola Keren, Ini Penampakannya

Kabupaten Boyolali kini memiliki stadion sepakbola yang baru. Dengan rumput yang representatif, namanya stadion Kebogiro.

"Rencana akan diresmikan besok (Rabu) malam," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Supana, kepada wartawan Selasa (14/12/2021).

Stadion Kebogiro ini berlokasi di Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Berjarak sekitar 9 kilometer dari Boyolali Kota ke arah barat atau Selo.

Stadion ini pun cukup mudah dijangkau. Dari patung Arjuna Wijaya Simpang Lima Boyolali ke arah barat, masuk jalur wisata Solo - Selo - Borobudur (SSB) atau jalan Boyolali - Magelang. Di pertigaan Paras, belok ke kiri. Sekitar 200 meter ada Pesanggrahan Pracimoharjo belok ke kanan sekitar 150 meter. Atau bisa juga lewat jalan baru di samping SMAN 1 Cepogo.

Pantauan detikcom siang tadi, belasan pekerja masih menyelesaikan sejumlah pekerjaan. Seperti mengecat, finishing lantai dan pembersihan lantai. Di pintu utama masuk stadion, sejumlah pekerja juga terlihat memasang papan akrilik berbentuk bola.

Masuk ke tribun VVIP disisi timur, langsung terlihat lapangan yang halus dengan rumput yang hijau, seperti lapangan-lapangan sepakbola di Eropa. Keindahan masih ditambah pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu.

Lapangan sepakbola ini juga telah dilengkapi garis warna putih dan dua buah gawang pada sisi utara dan selatan. Kemudian di atas tribun barat, juga tampak terlihat layar videotron yang bakal digunakan sebagai papan skor.

Stadion Kebogiro kebanggan baru Boyolali. Foto: detikcom/Ragil Ajiyanto

"Stadion Kebogiro menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella. Bagus dipakai. Sehingga kita bisa bersaing terkait dengan kemampuan tingkat kualitas rumput, termasuk resapan air sehingga drainase untuk air di lapangan bisa langsung meresap," ujar Supana.

Supana menjelaskan, stadion ini dibangun sejak tahun 2018 lalu. Sejak Bupati Boyolali masih dijabat Seno Samodro. Pembangunan stadion dilakukan secara bertahap.

"Dimulai dari pembebasan lahan, pembangunan pagar dan trotoar lalu penataan lahan lingkungan stadion," terangnya.

Dikemukakan dia, pembangunan stadion berstandard FIFA ini telah memakan anggaran lebih dari Rp 53 miliar. Paling besar anggarannya yakni untuk pembangunan tribun VVIP, lengkap dengan fasilitas penunjang lainnya dengan anggaran Rp 3,6 miliar.

"Di VVIP ini dilengkapi dengan kolam untuk berendam, tempat pemanasan pemain, ruang ganti dan lain sebagainya," ujarnya

Stadion di sebelah barat Pesanggarahan Pracimoharjo ini mampu menampung sekitar 12.000 penonton. Akses masuk penonton dibagi dalam 12 pintu. Sembilan pintu di tribun ekonomi dan tiga pintu di tribun VVIP.