Taufik Ramsyah menjadi pemain ke-5 yang meninggal di sepakbola Indonesia akibat benturan. Sejak era Liga Indonesia, pemain meregang nyawa masih terus terjadi.
Taufik Ramsyah berbenturan dengan pemain lawan dalam laga 6 Besar Liga 3 Asprov Riau, Sabtu (18/12/2021). Kepalanya kena hantaman pemain Wahana FC Pekanbaru, Andre Wilfrid, saat hendak mengamankan bola.
Setelah menjalani perawatan intensif, nyawa Taufik Ramsyah tidak tertolong. Kiper muda akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada, Selasa (21/12).
Kiper muda kelahiran 2001 itu bukan pemain Indonesia pertama yang meninggal akibat insiden benturan dalam pertandingan. Berikut deretannya.
1. Eri Irianto
Eri Irianto membela Persebaya melawan PSIM Yogyakarta di Liga Indonesia 1999/2000 atau Ligina VI. Laga terselenggara di Stadion Tambaksari, Surabaya, sore hari.
Pertandingan nampak berjalan sebagaimana biasanya. Sampai akhirnya terjadi benturan antara Eri dengan pemain PSIM asal Gabon, Samson Noujine Kinga.
Eri memberikan isyarat untuk ditarik keluar dan permintaan itu dikabulkan dengan masuknya Nova Arianto. Eri pun dilarikan ke RSUD DR Soetomo.
Setelah menjalani berbagai perawatan, Eri akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. Tak ada yang mengira benturan itu bakal berakibat fatal.
"Berbenturan. Ya saya main di pertandingan yang sama. Saya dan teman-teman yang lain berpikir tak ada masalah," kata rekan Eri, Uston Nawawi kepada detikSport.
"Karena semua kan mengiranya itu benturan biasa, begitu kan. Itu kejadiannya di babak pertama, memang saat itu cuacanya sedang terik, panas," ujarnya menambahkan.
(cas/aff)