5 Pemain Indonesia yang Meninggal Akibat Benturan

5 Pemain Indonesia yang Meninggal Akibat Benturan

Muhammad Robbani - Sepakbola
Rabu, 22 Des 2021 16:40 WIB
Taufik Ramsyah
Taufik Ramsyah, kiper muda yang meninggal karena benturan. (Foto: dok.Istimewa)

4. Choirul Huda

Kiper sekaligus kapten Persela Lamongan itu jatuh dan meringis kesakitan usai berbenturan dengan rekan satu timnya dalam pertandingan di Stadion Surajaya, Minggu (15/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia segera dilarikan ke RSUD dr Soegiri dengan ambulans. Namun, di rumah sakit nyawanya tak tertolong. Tim dokter menyebut Choirul Huda meninggal karena mengalami benturan dada dan rahang.

Kepergian Choirul Huda menjadi luka yang mendalam untuk LA Mania selaku kelompok suporter Persela. Pemain asli Lamongan ini tak pernah meninggalkan Laskar Joko Tingkir sejak memulai karier profesional pada 1999.

ADVERTISEMENT
Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda (tengah) memasuki lapangan sebelum pertandingan melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10). Choirul Huda meninggal dunia setelah sempat tak sadarkan diri karena mengalami benturan atau tabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues. Persela Lamongan menang atas Semen Padang FC dengan skor 2-0. ANTARA FOTO/Rahbani Syahputra/aww/17.Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda (tengah) meninggal karena benturan. ANTARA FOTO/Rahbani Syahputra/aww/17. Foto: Rahbani Syahputra/Antara Foto

5. Taufik Ramsyah

Penjaga gawang Tornado FC, Taufik Ramsyah, meninggal dunia setelah menjalani operasi akibat benturan. Pertolongan pertama dan datangnya ambulans di laga Liga 3 itu terlambat.

Sang kiper disebut sempat mengalami pendarahan di hidung dan mulut setelah terjadi benturan. Namun Taufik terlambat mendapat pertolongan tim medis.

"Taufik meninggal tadi malam di RS Awal Bros Panam. Meninggal setelah dirawat," terang pemilik klub Tornado FC, Muflihun, kepada detikSport, Rabu (22/12/2021).

"Ada keluar darah dari hidung sama mulut akibat benturan. Ke depan ini harus diperhatikan panitia. Dia 15 menit setelah kejadian baru dapat pertolongan medis dari panitia pelaksana," ujarnya.


(cas/aff)

Hide Ads