4. Choirul Huda
Kiper sekaligus kapten Persela Lamongan itu jatuh dan meringis kesakitan usai berbenturan dengan rekan satu timnya dalam pertandingan di Stadion Surajaya, Minggu (15/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia segera dilarikan ke RSUD dr Soegiri dengan ambulans. Namun, di rumah sakit nyawanya tak tertolong. Tim dokter menyebut Choirul Huda meninggal karena mengalami benturan dada dan rahang.
Kepergian Choirul Huda menjadi luka yang mendalam untuk LA Mania selaku kelompok suporter Persela. Pemain asli Lamongan ini tak pernah meninggalkan Laskar Joko Tingkir sejak memulai karier profesional pada 1999.
![]() |
5. Taufik Ramsyah
Penjaga gawang Tornado FC, Taufik Ramsyah, meninggal dunia setelah menjalani operasi akibat benturan. Pertolongan pertama dan datangnya ambulans di laga Liga 3 itu terlambat.
Sang kiper disebut sempat mengalami pendarahan di hidung dan mulut setelah terjadi benturan. Namun Taufik terlambat mendapat pertolongan tim medis.
"Taufik meninggal tadi malam di RS Awal Bros Panam. Meninggal setelah dirawat," terang pemilik klub Tornado FC, Muflihun, kepada detikSport, Rabu (22/12/2021).
"Ada keluar darah dari hidung sama mulut akibat benturan. Ke depan ini harus diperhatikan panitia. Dia 15 menit setelah kejadian baru dapat pertolongan medis dari panitia pelaksana," ujarnya.
(cas/aff)