Ada sejumlah kontroversi saat Indonesia vs Singapura di leg pertama semifinal Piala AFF 2020. Termasuk potensi Skuad Garuda mendapatkan dua penalti.
Pertandingan Indonesia Vs Singapura di National Stadium, Kallang, Rabu (22/12) malam WIB, berakhir imbang 1-1. Kini penentuan tiket final akan tertuju pada laga leg kedua Sabtu (25/12) malam WIB.
Dalam laga tersebut, Witan Sulaeman sempat membuat Indonesia unggul lewat golnya di menit ke-28. Singapura membalas lewat gol Ikhsan Fandi di menit ke-70.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah kontroversi ikut mewarnai laga Indonesia Vs Singapura tersebut. Beberapa di antaranya juga masih menjadi topik hangat selepas laga.
Berikut kontroversi-kontroversi saat Indonesia Vs Singapura seperti dirangkum dari sejumlah sumber.
1. Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak penalti
Insiden tersebut dapat dibilang jadi hal yang paling kontroversial dalam laga leg pertama Indonesia vs Singapura. Di menit ke-76, Ricky Kambuaya terlihat dijatuhkan lawan di kotak penalti tetapi wasit cuma memberikan freekick.
Keputusan itu bahkan membuat komentator pertandingan cukup kaget mengingat pelanggaran tampak cukup jelas berada di kotak penalti.
Hasil tayangan ulang juga memperlihatkan Nazrul Nazari menjatuhkan Ricky di dalam kotak penalti. Wajar jika kemudian muncul celotehan di media sosial bahwa situasi akan berbeda andaikata ada VAR di Piala AFF 2020.
2. Jatuhnya Irfan Jaya
Satu momen lain yang juga dianggap kontroversial adalah ketika Irfan Jaya diganggu pemain Singapura Zulqarnaen Suzliman di kotak penalti The Lions.
Dalam duel kedua pemain tersebut, Zulqarnaen jatuh dan terguling. Imbas dari hal itu adalah kakinya mengenai Irfan Jaya yang lantas ikut terjatuh.
Insiden yang terjadi di kotak penalti Singapura itu tidak dianggap wasit sebagai pelanggaran, karena tampaknya menganggap Zulqarnaen tidak dengan sengaja menjatuhkan Irfan Jaya.
Pertanyaan apakah Dedik Setiawan memang offside di babak pertama menjadi kontroversi berikutnya. Simak di halaman selanjutnya!