Jakarta -
Jelang Indonesia Vs Thailand di final Piala AFF 2020, seorang pemain eks Gajah Perang melempar psy war. Witthaya Laohakul, nama legenda Thailand itu, menyebut Skuad Garuda sebagai lawan yang enteng.
"Melawan Indonesia di final takkan terlalu berat," sebut Witthaya Laohakul dalam wawancara dengan Siamsport.
"Jika para pemain tampil dengan kemampuan yang tepat, terutama pemain kunci seperti Kritsada (Kaman), Theerathon (Bunmathan), Chanathip (Songkrasin), Teerasil (Dangda), mereka akan bisa menang lawan Indonesia bahkan jika hanya mengerahkan 70 persen kemampuannya."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan ini ia lontarkan setelah Thailand memastikan lolos ke final Piala AFF 2020 dengan menyingkirkan Vietnam. Saat itu Indonesia sudah lebih dulu memastikan kelolosan dan menunggu di partai puncak.
Pernyatan Witthaya Laohakul itu sendiri ditengarai sarat nuansa psy war karena gelar juara Piala AFF 2020 kini sedang dipertaruhkan. Pada pertengahan tahun ini, jelang Indonesia Vs Thailand di kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G, ia justru memberikan penilaian tinggi kepada skuad besutan Shin Tae-yong.
"Saya bisa pastikan melawan Indonesia tidak akan menjadi pertandingan yang mudah," buka Witthaya dalam wawancara saat itu dengan Siamsport.
"Terutama dari sisi lebar lapangan, Indonesia punya pemain yang sangat cepat di sisi sayap. Mereka juga punya skema serangan balik yang bagus," ujarnya, jelang laga yang berakhir 2-2 pada saat itu.
Lantas, siapakah sosok Witthaya Laohakul itu sendiri? Simak di halaman berikutnya.
Profil Witthaya Laohakul, Legenda Hidup Sepakbola Thailand
Di negaranya, Witthaya Laohakul dapat dikatakan sebagai seorang legenda hidup. Pria 67 tahun itu bukan cuma pernah mencatatkan 61 caps di timnas Thailand, dengan torehan 18 gol, tapi juga menjadi figur pionir pada masanya.
Witthaya Laohakul mengawali karier di klub Bangkok, Rajpracha. Performanya ketika itu memikat klub Jepang Yanmar Diesel, yang meminangnya pada tahun 1977. Laohakul pun jadi pesepakbola Thailand pertama yang main di Jepang.
Berikutnya, Witthaya Laohakul menjadi pesepakbola Thailand pertama yang merumput di sebuah klub Eropa di Bundesliga Jerman setelah digaet oleh Hertha Berlin pada tahun 1979.
Kariernya di Hertha Berlin terbilang tak istimewa, walaupun mampu mencatatkan lebih dari 30 penampilan bersama klub itu sampai dengan 1981. Menilik TransferMarkt, ia main dalam 33 laga liga di Hertha -- termasuk 3 laga Bundesliga.
Berikutnya, Witthaya Laohakul merumput di klub Jerman lain. Kali ini 1. FC Saarbrücken. Dalam dua tahun, ia mencatatkan 53 penampilan di ajang liga termasuk dengan membawa Saarbrücken promosi ke 2. Bundesliga, divisi kedua Liga Jerman, pada musim 1982/1983.
Karier bermainnya diakhiri di Jepag bersama Matsushita FC tahun 1987, setelah sempat balik ke Thailand untuk merumput bersama Rajpracha.
Setelah tidak aktif bermain, Laohakul merintis karier melatih dengan menjadi asisten di klub Jepang Gamba Osaka. Di tahun 1995 ia balik ke Thailand dan menjadi pelatih Bangkok Bank F.C, yang juga sempat diantarnya lolos Liga Champions Asia.
Dalam karier melatihnya, ia juga sempat melatih sejumlah klub lain seperti Gainare Tottori (Jepang), Sembawang Rangers (Singapura), dan Chonburi F.C.