.webp)
Shin Tae-yong meminta para fans Indonesia tak perlu mengkhawatirkan nasibnya sebagai pelatih Timnas. Dirinya menghargai kontrak sampai 2023.
Hal itu dipertegas pelatih asal Korea Selatan itu untuk menjawab keinginan fans sepakbola Indonesia agar posisinya tetap dipertahankan menyusul torehan skuad Garuda di Piala AFF 2020.
Shin Tae-yong yang digadang-gadang dapat membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF secara mengejutkan kalah telak 0-4 dari Thailand pada leg I final, 29 Desember lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia masih memiliki kesempatan merebut trofi asal bisa mencetak 5 gol tanpa balas pada leg kedua, Sabtu (1/1/2022). Jika hasilnya tak sesuai ekspektasi, maka peluang mengganti pelatih bisa terjadi, sebagaimana yang dialami pelatih-pelatih Timnas sebelumnya.
Tapi, Shin memastikan hal tersebut tak akan terjadi. Bahkan ia tak akan mengundurkan diri.
"Saya akan menjawab sederhana saja. Saya sudah kontrak dengan federasi sampai 31 Desember 2023 dan fan mungkin tidak tahu," kata Shin dalam jumpa pers virtual, Jumat (31/12/2021).
"Tetapi tidak perlu khawatir karena saya juga tidak akan mengundurkan diri karena ada denda," imbuhnya.
Shin Tae-yong menambahkan, ini baru langkah awal dan perjalanan sepakbola Indonesia untuk bisa maju ke depannya masih panjang. Karena itu, fan diminta untuk terus mendukungnya.
"Fans jangan khawatir dan mohon dukungan sepenuhnya, serta terima kasih," sebutnya.
Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali juga menjamin posisi Shin Tae-yong tak akan diganti apapun hasil akhir Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Keyakinan itu muncul karena sejak awal tujuan pelatih Shin dikontrak demi kepentingan Piala Dunia U-20.
"Shin Tae-yong ini awalnya direkrut sebagai pelatih Timnas persiapan FIFA World Cup U-20 2021, kemudian karena ada pandemi ditunda ke 2023. Sebab, kita menjadi tuan rumah maka kita tetap butuh pelatih dan Shin Tae-yong akan tetap menjadi pelatih Timnas U-20 2023," kata Amali baru-baru ini.
